Keliling Beli Sampah, Berharap LISAN Dapat Nominasi

Sejumlah cara dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Mataram mengurai persoalan sampah di daerah ini. Salah satunya lewat program Lingkungan Sampah Nihil (Lisan), yang sudah berjalan tiga tahun.

 

 


SUDIRMAN-MATARAM


 

Program LISAN dirintis oleh M. Saleh sejak menjadi camat Selaparang sampai ia menjabat sebagai seorang kepala BLH. Program ini punya payung hukum berupa Perda Nomor  10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Walikota Nomor 40 tahun 2012 tentang Gerakan Menuju Lingkungan Dengan Sampah Nihil.

Kepala BLH M. Saleh menyebut keunggulan LISAN terletak pada pemberdayaan masyarakat. Upaya mengajak masyarakat untuk menjadikan sampah bukan hanya sekedar sampah atau kotoran akan tetapi komoditas punya nilai tinggi dan setiap masyarakat wajib menerima insentif dari apa yang dikeluarkan. Pengelolaan sampah dengan pola konvensional KAB (Kumpul Angkut Buang) dalam satu tahun di Kecamatan Selaparang menelan biaya lebih dari Rp 5 miliar rupiah. “ Dengan volume sampah di Kecamatan Selaparang mencapai 218 meter kubik perhari menuntut pemerintah lebih variatif dalam penanganan sampah,” katanya saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga :  BLH : Banyak Warga Lobar Buang Sampah di Wilayah Mataram

Teknis LISAN ada empat yakni barter sampah plastik dengan beras, sedekah sampah plastik, pengelolaan sampah organik dan pembuatan kerajinan berbahan baku sampah plastik. Hal lain yang menjadi keunggulan program ini, yakni adanya subsidi manfaat sampah yakni melalui sedekah sampah oleh masyarakat menengah atas yang dikumpulkan oleh kelompok kerja minimal setiap bulan. Hasil dari sedekah digunakan untuk pengelolaan sampah dan disalurkan melalui program kecamatan untuk masyarakat miskin.

Baca Juga :  Laboratium BLH Kembali Aktif

Keunggulan program LISAN lanjutnya merupakan program yang dilakukan oleh seluruh kecamatan. Pihaknya mengakui mendapat informasi yang lengkap tentang pengelolaan LISAN dan berharap LISAN menjadi nominator Innovative Goverment Award dari Kemendagri dan dapat ditiru oleh daerah lain.

Saat ini setiap hari mobil boks LISAN berkeliling ke lingkungan untuk membeli sampah masyarakat serta mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan. (*)

Komentar Anda