GIRI MENANG–Jenazah Irma Lestari (34) korban gempa Turki tiba di Bandara Internasional Zaenuddin Abdul Majid (Bizam) Lombok sekitar pukul 13.55 WITA, Kamis (23/2/2023) didampingi atase Polri di Turki.
Menuju rumah duka di Dusun Perempuan Barat, Desa Perempuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, jenazah dikawal ketat kepolisian Polda NTB dan Sat Lantas Polres Lombok Barat.
Tiba di ruma duka, tampak warga memadati jalan raya menuju gang masuk rumah keluarganya. Isak tangis keluarga dan warga pun pecah.
Tampak pula kedua anak Irma datang termasuk mantan suami dan ibunya dari Bali.
Selanjutnya jenazah dibawa dari ambulans menuju Masjid Nurussolihin yang berada di samping rumah duka untuk disalatkan.
Jenazah secara resmi diserahkan kepada keluarga dari Direktur Utama Perlindungan WNI dan DHI Kementerian Luar Negeri Yuda Nugraha.
Setelah disalatkan bakda Ashar, jenazah dalam peti putih itu kemudian dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Perampuan.
Irma diketahui berangkat ke Turki dari Bali. Ia sebelumnya bekerja dan menikah di Bali dengan suaminya asal Jawa. Setelah bercerai dengan suami, Irma memutuskan ke Turki mencari nafkah.
Di Turki, Irma bekerja sebagai terapis spa profesional di Dyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut. (ami)
