Kanwil Kemenag NTB Rombak Pejabat Eselon III

DISUMPAH : Sebanyak 14 oejabat eslon III di lingkungan Kanwil Kemenang Provinsi NTB disumpah saat pelantikan Jumat (23/10/2020).(ist)

MATARAM–Mutasi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) NTB bergulir.

Sebanyak 14 pejabat eselon III terkena mutasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di aula lantai IV Kantor Kanwil Kemang NTB, Jumat (23/10/2020).

Adapun 14 pejabat yang dilantik yakni Drs H Sirojuddin, MM. Jabatan lama Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi NTB yang merangkap Plt Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Timur.

 H Zamroni Aziz,  SHi, MH jabatan lama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Tengah.

 Drs H Muhammad Amin, M.Pd jabatan lama Kepala Bidang Bimbingan  Islam Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram.

 HM Ali Fikri, S.Ag, MM jabatan lama Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Jabatan baru Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi NTB.

H Jaelani, M.Pd jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Lombok Barat. Jabatan baru Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. NTB. 

Kemudian, H Jalalussayuthy, SS, M.Pd jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Lombok Tengah. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Barat.

Drs Azharuddin, M.Sy jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Lombok Timur. Jabatan baru Kepala Bidang Bimbingan Islam Kanwil Kemenag NTB.

Selanjutnya, H Muksin, SH. M.Pdi. Jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Utara. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa Barat.

HM Ali Fikri, MH jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa Barat. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Utara.

Drs H Syamsul Ilyas jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Dompu. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa.

 H. Ahmad Taufik, S.Ag jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kota Bima.

Drs H Syahrir, M.Si jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Dompu.

 Drs H.A Munir jabatan lama Kepala Kantor Kemenag Kota Bima. Jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima.

Selanjutnya Hj Eka Muftati’ah,  SH, MH jabatan lama Pembimbing Syari’ah Kanwil Kemenag Provinsi NTB. Jabatan baru Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi NTB.

Kepala Kanwil Kemenang NTB, M Zaidi Abdad menyampaikan beberapa hal terkait berlangsungnya pelantikan. Meski sebelumnya acara pelantikan akan dilaksanakan pada Jumat pekan lalu. “Hari ini (Jumat,red) saya menetapkan untuk melakukan pelantikan yang sebenarnya pelantikan ini kita lakukan pada Jumat yang lalu, karena pada Jumat yang lalu SK sudah jadi ditandatangani oleh Bapak Menteri Agama. Tetapi karena Jumat yang lalu di kantor wilayah Kementerian Agama ada (pejabat) dari Menko PMK dan itu tidak kalah pentingnya untuk kita sambut karena bagian dari kerja sama kita dengan Menko PMK, sehingga harus kita tunda dan kita lakukan saat ini,”tuturnya mengawali sambutannya.

Kemudian rencana pelantikan pada Rabu (21/10) tidak bisa dilakukan, mengingat pada hari tersebut pihaknya disibukkan dengan persiapan hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. “Rabu kita akan melakukan pelantikan tapi tidak mungkin, karena ada persiapan hari santri,”sambungnya.

Oleh sebab itu, pihaknya memilih melaksanakan pelantikan pada Jumat karena dianggap hari yang penuh berkah. “Maka kita ambil yaumul barokahnya. Jadi hari Jumat ini adalah hari yang sangat berkah, oleh karena itu niat kami untuk menghadirkan bapak untuk melantik hari ini. Mudah-mudahan ada kebarkahan dari Allah SWT,”ucapnya.

Ia juga menuturkan, mustasi yang dilakukan sudah dirasa sangat penting sekali untuk memutuskan siapa saja yang akan menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Kemenang di Kabupaten/Kota. “Berbagai macam SMS whatsApp, telpon masuk kepada kami untuk meminta kepada bapak-bapak, ibu-ibu agar tetap di tempat. Ada juga yang meminta untuk diganti dengan mengajukan orang lain,”tuturnya.

Pihaknya kata Zaidi, melakukan asesmen. Hasil asesmen itu sebagai dasar pihaknya menempatkan seseorang pada jabatannya. ” Setelah asesmen itu hasilnya pun mohon maaf bahwa sebenarnya tidak semua memenuhi syarat. Ada juga kurang memenuhi syarat, ada juga yang masih memenuhi syarat,”ujarnya.

Melihat dari hasil asesmen itu, maka ada pejabat yang berpotensi tidak mendapatkan jabatan. Namun bagi dirinya, menurunkan seseorang dari jabatannya maka berarti itu didemosi. Hal itu sebuah kesalahan dalam undang-undang. “Maka kami diskusi dengan orang-orang di pusat (Kementerian Agama), mulai dari Pak Karo Kepegawaian dan kemudian Pak Sekjen sampai staf khusus menteri. Kami berdiskusi bahwa seperti ini yang ada, maka kemudian setelah itu disarankan, kalau begitu tolong rotasi semua,”ujarnya.

Terhadap keputusannya ini, Zaidi Abdad yakin ada pejabat yang merasa tidak puas. Namun tugas yang dibebankan sebagai amanah dari Negara yang harus dijalankan. Karena itu, Ziadi mengingatkan para pejabat ini segera beradaptasi dan melakukan inovasi.”Tapi yakinlah bapak dan ibu bahwa amanat dimanapun itu dipahami sebagai tugas negara yang mulai dari Allah SWT. Dmanapun saja pasti juga bapak bisa jalankan. Jadikan pelajaran berharga,”ujarnya. (sal)

Komentar Anda