GIRI MENANG – Pemerintah Kabupaten memberikan lahan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram untuk pembangunan kampus baru. Hibah ini nilainya di atas Rp 5 miliar sehingga harus melalui persetujuan DPRD.
Lahan yang akan dihibahkan berlokasi di Desa Gapuk Kecamatan Gerung yang merupakan sisa lahan pembangunan Mako Brimob dengan luas sekitar 3,1 hektar atau 31 ribu meter persegi.
Rabu (6/3), Komisi I DPRD Lombok Barat turun meninjau lokasi aset yang akan dihibahkan ke UIN Mataram tersebut.
Kabid Barang Milik Daerah BPKAD Lombok Barat M. Erfan mengatakan pihak Pemkab Lombok Barat sudah menerima surat permohonan hibah lahan dari pihak UIN Mataram yang akan dimanfaatkan untuk membangun gedung kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat. “ Surat permohonan dari UIN sudah kita terima dulu sejak Bupati Fauzan Khalid, kini baru diproses di DPRD,” katanya saat dikonfirmasi kemarin.
Sesuai dengan aturan, hibah aset daerah yang nilainya di atas Rp 5 miliar harus melalui persetujuan DPRD Lombok Barat. Selanjutnya pada tahun 2023 BPKAD sudah mengajukan permohonan untuk persetujuan hibah lahan tersebut ke pihak DPRD untuk dibahas.”Dulu sudah kita sampai permohonan pembahasan persetujuan juga ke DPRD,” ungkapnya.
Mungkin karena kesibukan di internal DPRD usulan persetujuan hibah lahan ini belum berproses, baru-baru ini mulai ditindak lanjuti oleh DPRD, terhadap usulan persetujuan hibah ini, dimana pihak DPRD mengajukan untuk pengecekan lapangan terhadap lahan yang akan dihibahkan.” Kami dari BPKAD tadi mendampingi DPRD mengecek lahan yang akan dihibahkan,” paparnya.
Saat pengecekan ada hadir dari Komisi 1 dan dari UIN Mataram, Camat Gerung dan Kepala Desa Gapuk. Dengan sudah dilakukan pengecekan lapangan, artinya DPRD sudah menindaklanjuti usulan untuk persetujuan ini. “Kita tunggu selanjutnya tindaklanjuti dari DPR,” katanya.
Untuk diketahui UIN Mataram berencana membangun kampus di wilayah Lombok Barat. Pada saat melakukan pengajuan, pihak UIN Mataram sudah melakukan ekspose, lengkap dengan siteplan pembangunan kampus ini.
Pada saat ekspose, sebagai embrio dari Fakultas Kedokteran akan dibangun dulu Fakultas Kesehatan Masyarakat karena memang keberadaan fakultas ini akan saling mendukung dengan keberadaan RSUD Tripat yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rencana tempat kampus ini.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Imam Kafali yang juga koordinator komisi I yang turun lapangan mengecek lahan tersebut mengatakan, permohonan persetujuan hibah sudah diterima oleh DPR sehingga ditindaklanjuti dengan melihat langsung lahan yang akan dihibahkan.
Setelah dari peninjauan lapangan selanjutnya DPRD akan membahas usulan hibah ini.”Selanjutnya akan kita bahas di tingkat DPR untuk persetujuannya,” katanya.(ami)
