MATARAM—Ketua Komisi V DPRD NTB, H Lalu Hadrian Irfani tengah menyiapkan program Talent Scouting untuk mencari individu dengan bakat-bakat terbaik di Pondok Pesantren (Ponpes) seluruh Pulau Lombok.
Kegiatan yang akan menjadi panggung bagi bakat-bakat unggul di pesantren ini akan membuka mata khalayak, bahwa Ponpes di Pulau Seribu Masjid memiliki potensi individu yang luar biasa di berbagai bidang.
“Kegiatan Talent Scouting ini kami rancang juga sebagai bagian dari upaya nyata kita untuk terus mengangkat marwah Pondok Pesantren,” kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB ini, Selasa kemarin (29/8).
Politisi asal Lombok Tengah yang dipersiapkan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Pulau Lombok pada Pemilu 2024 ini mengatakan, Ponpes telah lama menjadi pusat pendidikan Islam di Indonesia, dan menjadi tempat di mana para santri belajar agama, akhlak, dan ilmu pengetahuan umum.
Namun dibalik fokus utama pada pendidikan agama itu, kata Hadrian, pondok pesantren juga memiliki banyak individu berbakat dalam berbagai bidang.
Anggota DPRD NTB yang karib disapa Haji Ari ini mengemukakan, Ponpes merupakan tempat yang merangkul berbagai aspek kehidupan. Sehingga bukan hanya pendidikan agama saja yang diutamakan.
Saat ini kata Haji Ari, banyak Ponpes di Pulau Lombok yang memiliki program-program pelatihan dan kegiatan di luar kurikulum utama, seperti seni, olahraga, bahasa, musik, tari, debat, dan lainnya. “Ini membuka pintu bagi para santri yang memiliki bakat-bakat kreatif dan potensi di bidang-bidang tersebut,” imbuh pria yang dikenal dekat dengan para alim ulama di Pulau Seribu Masjid ini.
Haji Ari menegaskan, program Talent Scouting yang disiapkan pihaknya tersebut akan menjadi panggung bagi santri-santri dengan bakat terbaik. Nantinya para santri yang terpilih dan terjaring dalam program Talent Scouting ini akan mendapat pembinaan yang akan mengarahkan mereka untuk pencapaian masa depan yang lebih baik.
Haji Ari menjelaskan, bagi para santri, Talet Scouting ini akan menjadi ajang bagi mereka mengembangkan potensi individu secara holistik. Sebab, Talent Scouting ini memang didesain untuk mengenali dan mendukung bakat para santri bukan hanya mendukung pertumbuhan mereka dalam bidang tertentu, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri dan identitas positif.
“Santri dengan bakat-bakat unggul itu sering kali memiliki keterampilan khusus yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Seorang santri yang memiliki bakat dalam debat atau pidato dapat mengasah keterampilan berbicaranya, yang juga bermanfaat dalam pelajaran agama dan ilmu pengetahuan,” kata Haji Ari.
Selain itu, Talent Scouting ini juga katanya, akan membantu para santri untuk lebih awal mengenali minat dan potensi karir mereka di masa depan. Ini dapat membimbing mereka dalam memilih jalur pendidikan dan profesi yang sesuai dengan keahlian mereka.
Ditegaskan, dengan santri-santri yang memiliki masa depan cerah, secara tidak langsung akan meningkatkan marwah, citra, dan reputasi Ponpes di mata masyarakat secara luas.
Haji Ari juga menegaskan kesiapannya untuk menjembatani bakat-bakat terbaik dari Ponpes di Lombok untuk mencapai masa depan yang cerah, dengan memanfaatkan jejaring yang dimilikinya. Program Talent Scouting yang tengah disiapkan pihaknya, akan memiliki link and match dengan para pemangku kepentingan. Sehingga mereka yang memiliki bakat-bakat terbaik itu akan terus mendapat kesempatan secara berkelanjutan. Dan ini akan semakin terbuka lebar, apalagi jika pada saatnya, Haji Ari akan mendapat amanah dari masyarakat Lombok untuk duduk mewakili mereka di DPR RI.
Hal tersebut memungkinkan mereka yang memiliki bakat di bidang akademik, bisa mengakses beasiswa untuk menempuh jenjang pendidikan yang mereka inginkan. Mereka yang memiliki bakat di bidang olahraga juga akan didekatkan dengan industri olahraga sesuai dengan bakat mereka. Pun mereka yang memiliki kelebihan dan bakat di bidang seni, akan mendapatkan akses serupa.
“Sebagai panggung untuk para santri dengan bakat terbaik dari pondok pesantren di Pulau Lombok, Talent Scouting ini kami siapkan sebagai investasi masa depan untuk anak-anak kita yang menempuh pendidikan di pesantren,” ucap Haji Ari.
Dalam jangka panjang katanya, para santri-santri yang telah sukses melalui program Talent Scouting ini, akan terlibat dalam pengembangan bakat adik-adik mereka. Antara lain dengan berpartisipasi dalam bentuk dukungan pelatihan, mentorship, atau bahkan dukungan finansial.
“Kami meyakini sepenuhnya, dengan dukungan yang tepat, bakat-bakat unggul dari pondok pesantren dapat menginspirasi, mencapai prestasi luar biasa, dan pada akhirnya berkontribusi besar pada masyarakat secara luas,” pungkas Haji Ari. (rl)