Golkar Tetap Jawara di DPRD NTB

Illustrasi

MATARAM – KPU di 10 kabupaten/kota di NTB sudah menuntaskan pleno rekap perhitungan raihan suara. Terakhir menuntaskan rapat pleno yakni KPU Lombok Tengah, Selasa kemarin (5/3). Bahkan, KPU NTB sudah mulai menggelar rapat pleno dari 5 sampai 8 Maret 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil pleno di 10 KPU kabupaten/kota untuk perolehan suara di DPRD NTB, Golkar tetap menjadi jawara atau pemenang dengan memperoleh 11 kursi. Bahkan parpol berlambang pohon beringin itu meraih 3 kursi di Dapil II Lombok Barat-Lombok Utara.

Kemudian Gerindra di peringkat kedua dengan perolehan 9 kursi. Parpol berlambang kepala burung garuda itu gagal meraih dua kursi di Dapil II Lobar-KLU. Posisi ketiga, ditempati PKS dengan perolehan 8 kursi. Kemudian ada PPP 7 kursi. Kelima, Demokrat 6 kursi. Disusul PKB 5 kursi. NasDem 5 kursi, PDIP 4 kursi, PAN 4 kursi, Perindo 3 kursi, PBB 2 kursi. Terakhir Hanura 1 kursi.

Baca Juga :  Perindo Optimis Rebut Kursi Ketua DPRD Lotim

Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Mataram Dr Saipul Hamdi mengungkapkan, dengan Partai Golkar tetap sebagai jawara Pileg DPRD NTB, itu makin membuat parpol berciri khas warna kuning itu makin percaya diri untuk menatap Pilkada NTB 2024.

Baca Juga :  PKS dan PPP Serap Aspirasi Publik Soal Penjabat Gubernur

Ia menyakini, dengan raihan kursi yang diperoleh, Golkar akan semakin menguatkan posisi tawar dalam membangun koalisi. Dengan persyaratan 13 kursi untuk mengusung paslon, Golkar hanya butuh tambahan dua kursi lagi. Menurutnya, tidak terlalu sulit bagi Golkar untuk mencari tambahan dua kursi tersebut. Duet Suhaili-Dinda jadi duet paling potensial dijagokan Golkar di Pilkada NTB. “Secara geopolitik kewilayahan sudah representatif yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa,” tandasnya. (yan)

Komentar Anda