Empat Bulan Gaji Guru Honorer Belum Dibayar

PTT saat menuntut haknya diberikan SK Gubernur beberapa bulan lalu. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ribuan guru honorer dan pegawai tidak tetap (PTT) yang mengabdi di SMA/ SMK dan SLB se-NTB sudah empat bulan belum menerima gaji dalam bentuk jasa jam mengajar (JJM).

“Sudah empat bulan belum cair gaji guru honorer, dari Juli, Agustus, September dan Oktober JJM ini. Praktis kita gali lubang tutup lubang untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap salah satu guru honorer yang enggan disebut namanya, Selasa (24/10).

Dikatakannya, bahwa bayaran guru honorer terbilang kecil. Seharusnya Pemerintah Provinsi  (Pemprov) memikirkan bagaimana nasib guru-guru honorer dan PTT yang sampai empat bulan ini belum dibayarkan gaji JJM -nya.

“Kan, anggarannya sudah ada di APBD 2023. Makanya, wajar kita malas-malasan. Soalnya tidak ada uang bensin untuk ke sekolah. Jadi ini kezoliman dari Pemprov NTB, sudah empat bulan kita tidak terima gaji,” tuturnya.

Baca Juga :  557 Peserta Tes UTBK-SBMPTN Gelombang I Didiskualifikasi

Menurutnya, persoalan ini berpengaruh terhadap kinerja guru honorer. Sebab kewajiban sudah dipenuhi untuk mendidik generasi penerus harapan bangsa, namun hak belum diberikan oleh Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB. Hal ini sama saja tidak menghargai jasa guru yang telah bekerja keras mendidik generasi.

“Kita berharap supaya bisa segera cair, agar ada untuk membeli keperluan sehari-hari dan membayar hutang,” ujarnya. Terpisah, Kepala Bidang Guru Tenaga dan Kependidikan (GTK) Dikbud Provinsi NTB Nur Ahmad mengatakan bahwa keterlambatan membayar guru honorer maupun pegawai tidak tetap (PTT) ini disebabkan karena ada dua kabupaten yang lambat mengirim data. Seperti Kabupaten Dompu dan Lombok Timur.

Baca Juga :  Enam Tahun Rusak, Murid SDN 6 Pohgading Belajar di Teras Sekolah

“Perintah pak kadis kalau tahun depan ada yang terlambat kita tinggalkan. Makanya, saat ini tinggal dibuatkan surat perintah membayar (SPM) langsung proses pembayaran honor,” jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintah sudah menyiapkan Rp3 miliar lebih untuk membayar JJM untuk semua guru honorer dan PTT yang ada di NTB.  “Kita berharap pekan ini bisa dibayarkan honor guru JJM,” katanya.Ia mengaku pembayaran gaji guru JJM ini dibayar per triwulan. Makanya, nanti yang dibayar mulai dari Juni, Agustus dan September, begitupun seterusnya.

“Ini ketersediaan per triwulan dibayar. Semoga bisa teralisasi semuanya dan proses pencairannya tidak ada kendala,” tandasnya. (adi)

Komentar Anda