Dukung Najmul-Kusmalahadi, Djohan Siap jika Disanksi PKB

DUKUNGAN: Ketua DPC Demokrat KLU Zarkasi Haq saat menyerahkan surat dukungan kepada Najmul dan Kusmalahadi di Kantor DPC Demokrat KLU, Minggu (16/6). Djohan Sjamsu (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Ketua DPC PKB KLU Djohan Sjamsu menyebut pasangan Najmul Akhyar dan Kusmalahadi adalah pasangan terkuat pada Pilkada KLU 2024. Ia pun optimistis pasangan ini akan memenangkan pilkada November mendatang.

“Saya yakin sekali karena pengalaman Ustaz Najmul Akhyar ini pernah menjadi kepala daerah dan pernah wakil kepala daerah. Kemudian Ananda Kusmalahadi ini adalah orang birokrat,” ungkap Djohan, Selasa (18/6).

Menurutnya, Najmul Akhyar yang seorang politisi kemudian Kusmalahadi birokrat, sangat cocok untuk memimpin KLU. Ia meyakini KLU di bawah kepemimpinan dua tokoh ini bakal semakin maju ke depan. “Mudahan Allah rida terhadap pasangan ini sehingga beliau nanti yang akan melanjutkan apa yang sudah kita ikhtiarkan selama periode ini,” ujarnya.

Disinggung mengenai partai yang dipimpinnya itu tidak mendukung pasangan ini, Djohan mengaku bahwa itu terjadi karena PKB telah dirampas pihak lain. “PKB itu dirampas. Padahal PKB ini adalah partai yang akan mendudukkan kadernya menjadi ketua DPRD dan bisa mencalonkan pasangan calon tanpa berkoalisi, tetapi itu sudah dirampas,” sesalnya.

Meski begitu, tanpa PKB, ia meyakini Najmul-Kusmalahadi bisa tetap maju pada pilkada mendatang karena sudah ada partai lain yang siap mendukung. Yaitu Perindo dengan 1 kursi, Demokrat dengan 3 kursi dan PPP dengan 2 kursi. Dengan total 6 kursi hasil Pileg DPRD KLU 2024 itu, sudah memenuhi syarat minimal 6 kursi untuk mendaftarkan diri di KPU Agustus mendatang. “Kalau PKB biarkan saja partainya mendukung yang lain, tetapi orang-orangnya mendukung pasangan Najmul-Kusmalahadi,” sebutnya.

Djohan berkata demikian karena ia meyakini banyak pengurus di PKB yang masih loyal terhadapnya. Terkait ada isu yang beredar bahwa ia akan diganti sebagai Ketua DPC PKB KLU sebelum pilkada, Djohan mengaku tak jadi soal. “Itu adalah risiko dan saya siap menerima risiko apapun,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat KLU Zarkasi Haq sudah menyerahkan surat tugas kepada Najmul Akhyar-Kusmalahadi, Minggu (16/6).

Zarkasi menjelaskan bahwa pihaknya memberikan surat tugas setelah melihat hasil survei. Di mana Najmul-Kusmalahadi berada di posisi tertinggi. “Ini adalah surat tugas satu-satunya yang dikeluarkan DPP di seluruh Indonesia yang langsung ditunjuk pasangan calon. Artinya ini adalah betul-betul kesungguhan dari DPP untuk melihat Partai Demokrat bisa memenangkan pilkada ini,” ujarnya.

Dengan telah diserahkannya surat tugas tersebut, Najmul-Kusmalahadi pun diharapkan segera deklarasi. Sebab ia berkeyakinan bahwa dukungan Demokrat untuk Najmul-Kusmalahadi ini sudah final. Jika SK Demokrat Model B1KWK yang ditunggu, maka diperkirakan keluar Agustus mendatang.

“B1KWK pasti akan merujuk kepada pasangan calon yang diberikan surat tugas ini. Kami berkeyakinan begitu karena DPP Demokrat konsisten terhadap apa yang disampaikan ke kader,” tegasnya.

Sementara itu Najmul mengatakan bahwa dengan telah diterimanya surat tugas ini maka itu menambah semangat tim, baik itu tim yang dibentuk Najmul maupun Kusmalahadi.

“Alhamdulillah, sekarang tinggal kita gabungkan saja tim ini. Insyaallah tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan konflik internal. Kita semua fokus bekerja untuk memenangkan apa yang kita ikhtiarkan,” ungkapnya.

Terkait partai, selain Demokrat dan Perindo, Najmul berkeyakinan bahwa PPP juga dalam waktu dekat bakal memberikan kepastian dalam bentuk surat tugas. Kemudian komunikasi dengan partai lain juga terus jalan hingga saat ini.

“Semakin banyak teman berbuat, teman berpikir, semakin baik. Makanya sampai hari ini kami masih terus berkomunikasi juga dengan partai lain,” ucapnya.

Sementara itu, Kusmalahadi juga mengakui terus membangun komunikasi intens dengan partai lain. Ia pun berkeyakinan selain Perindo, Demokrat dan PPP, akan ada partai lain menyusul. “Mekanisme partai, kami tidak akan intervensi jauh. Yang penting kita sudah berikhtiar,” tambahnya. (der)

Komentar Anda