Duet Farin-Khaeratun Mengemuka

Nauvar F. Farinduan dan Hj. Khaeratun Fauzan Khalid

GIRI MENANG – Pilkada Lombok Barat sebentar lagi. Sejumlah nama mencuat sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Barat. Kemungkinan Pilkada Lobar akan diikuti lebih dari dua pasang calon. 

Salah satu pasangan nama yang mengemuka dan banyak menjadi bahan perbincangan adalah Nauvar Furqon Farinduan- Hj. Khaeratun Fauzan Khalid (Farin-Khaeratun). Duet ini dianggap ideal jika mengacu pada dukungan partai politik dan elektabilitas masing-masing. Jika jadi, pasangan ini akan berhadapan dengan petahana Hj. Sumiatun yang juga sudah sejak lama mendeklarasikan dirinya maju, serta nama lain seperti Hj. Nurhidayah, Ibnu Salim, Imam Kafali, TGH. Mahally Fikri dan lain-lain.

Farin adalah politisi Gerindra yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB. Ia adalah putra tunggal mantan Bupati Lombok Barat H. Zaini Arony. Politisi asal Desa Dasan Tapen ini pernah mencalonkan diri menjadi calon Bupati Lombok Barat pada Pemilu lalu namun gagal. Masalahnya, ia kini harus bersaing mendapatkan rekomendasi dari partainya, Gerindra, dengan Ketua Gerindra Lombok Barat, Hj. Nurhidayah, yang juga berniat maju. 

Sementara Hj. Khaeratun Fauzan Khalid adalah kader Partai Nasdem. Baru-baru ini Nasdem mengumumkan siap mengusung Khaeratun sebagai calon Bupati Lombok Barat. ”Sudah ada penjajakan bersama soal duet ini, meski baru awal saja, “ ungkap salah satu petinggi Nasdem Lobar yang enggan dimuat namanya kepada Radar Lombok. 

Ketua Nasdem Lobar Tarmizi soal duet ini menjawab diplomatis. Sebab politik Pilkada masih dinamis. Meski kemungkinan ke arah itu terbuka lebar. Sebelumnya Tarmizi mengungkapkan partainya akan mengusung Hj. Khaeratun Fauzan Khalid maju di Pilkada Lobar. Nasdem pede mengusung calon karena punya lima kursi di DPRD Lombok Barat. Tinggal menggandeng partai yang punya minimal empat kursi lagi, maka Nasdem sudah bisa mengusung calon. 

Belum ada penjelasan dari pihak Farin soal wacana duet dirinya dengan Khaeratun. Pengamat politik dari Lembaga Riset dan Analisa NTB, Hilman Khairi, mengatakan duet berpotensi mengubah peta politik Lobar. ”Asal komunikasi serius. Jadi ini barang” ungkapnya.(git) 

Komentar Anda