SELONG – Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy meminta kepada masyarakat di Lotim untuk bersama-sama memerangi maksiat. Setidaknya dapat memberikan informasi kepada aparat dan masyarakat untuk ditindaklanjuti dan turun menyelesaikannya.
Menurutnya, peduli terhadap aktivitas masyarakat terutama bidang keagamaan di Kabupaten Lombok Timur Lombok Timur, terutama kepada majelis zikir Songan yang telah membangun musala. Oleh karena itu kehadirannya di sini bukan hanya sekadar meresmikan musala ini, akan tetapi yang dilihat adalah bagimana semangat para pengurus dan masyarakat majelis zikir Songan ini. ‘’Mari kita sama-sama memerangi maksiat di Kabupaten Lombok Timur ini,” ajaknya saat peresmian musola di wilayah di Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia, Sabtu malam (23|2).
BACA JUGA: Pantai Labuhan Haji Kerap Dijadikan Tempat Mesum
Ia mengatakan, kegiatan majelis zikir ini tentunya sangat baik dan pemerintah daerah akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah untuk mendukung aktivitas tersebut, sehingga Lombok Timur menjadi lebih baik lagi seperti tahun-tahun yang lalu. “Untuk itu, saya berharap kepada lapisan masyarakat untuk sama-sama memerangi maksiat. Setidaknya dapat memberikan informasi kepada aparat dan masyarakat, agar aparat dan masyarakat bisa menindak lanjutinya dan turun menyelesaikanya,” ujarnya.
Dikatakannya, ada suatu keistimewaan dalam majelis ini, di mana anggotanya yang bermula dari 11 orang. Sekarang berkembang menjadi 31 orang dengan berbagai aktivitas yang dilakukan, Songan dikatakannya merupakan sejarah, karena perkembanganya. Sehingga namanya ditambah menjadi ” Songan Plus ” yang dimaknainya sebagai semangat yang tangguh, nilai kebersamaan yang baik, ukuwah islamiah, ukiwah wathoniah, ukuwah nasabiah, ukuwah basariah ada di sana, yang merupakan multifungsi dari berbagai profesi yang menghasilkan program-program yang menguntungkan masyarakat.
BACA JUGA: Tiga Kafe Maksiat di Lombok Timur Disegel
“Semangat kebersamaan ini yang perlu diikuti oleh perkumpulan-perkumpulan pemuda, remaja masjid, karang taruna dan bentuk-bentuk perkumpulan lainnya, karena jarang dijumpai majelis semacam ini,” akunya.
Untuk itu, terkait kelanjutan aktivitas majlis zikir Songan ini sambungnya, Pemda Lombok Timur berjanji, akan memberikan bantuan sesuai kemempuan Pemda untuk mendukung aktivitas dari majelis zikir ini kedepannya, sehingga Lombok Timur akan lebih baik dari masa-masa yang akan datang. “Insya Alllah akan kita berikan bantuan semampunya,” katanya. (wan)
