GIRI MENANG – Kawasan wisata Bun Beleng Desa Sekotong Timur Kecamatan Lembar memiliki potensi cukup besar. Sayang kawasan ini masih terkendala infrastruktur dasar seperti air bersih dan akses jalan. Pemandangan indah dari atas bukit berupa hamparan laut sangat memukau. Tempat ini terisolir meski mulai banyak dikunjungi wisatawan.
Kepala Dusun Bun Beleng Hafiz mengatakan wilayahnya sudah mulai berubah dibanding beberapa tahun silam. Perubahannya, kata dia, listrik sudah masuk ke dusun berpenduduk 150 KK tersebut. Selain listrik, akses jalan sudah ada dari jalan utama Gerepek. Adanya jalan itu sangat memudahkan warga ke pasar, sekolah dan fasilitas kesehatan. “Alhamdulillah jalan dan listrik sudah masuk dan sudah banyak perubahan,” ungkapnya kemarin.
Dampaknya, potensi wisata di daerah itu sedikit demi sedikit terangkat. Pengunjung ke daerah itu mulai banyak. Setiap akhir pekan ada pengunjung yang datang. Pemandangan dari atas bukit tetap bagus, sehingga itu menjadi daya tarik bagi pengunjung. Pengunjung ada yang menginap.” Di sini ada camping ground dan wisata adventure,” ungkapnya.
Di lokasi ini sudah dibuatkan gerbang namun belum ada lapak tempat berjualan. “ Warga masih jualan di rumah- rumah mereka,” ungkapnya.
Diakui, kendala yang masih adalah air. Pihaknya berharap Pemda bisa membangunkan sumur bor untuk menyuplai kebutuhan warga dan keperluan pengunjung.
Bulan Juni lalu Lombok Travel Mart (LMT) 9 digelar oleh DPD Aspi (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) di Bun Beleng. Kata Ketua Aspi NTB Badrun mengatakan LTM digelar di tempat ini adalah untuk memperkenalkan kawasan ini sebagai pilihan destinasi wisata adventure baru di Lobar dan NTB.
Puncak bukit ini berjarak beberapa kilometer dari jalan utama Gerepek. Berada pada ketinggian 400 MDPL, kawasan ini menawarkan jalur menantang dan pemandangan alam pegunungan.(ami)
