Belasan Sumur Warga Diduga Tercemar BBM

CEK : Tim juga mengecek kondisi air di areal SPBU Montong Are

GIRI MENANG – Warga Dusun Nyiur Gading Desa Montong Are Kecamatan Kediri mengeluhkan air sumur mereka yang diduga dicemari oleh bahan bakar minyak (BBM) dari SPBU setempat. Kondisi air belasan sumur di sekitar SPBU berubah warna dan mengeluarkan bau sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Warga mengaku kondisi ini sudah terjadi sejaktiga bulan lalu, tapi baru sekarang kondisinya makin parah. Warga terpaksa membeli air untuk minum dan memasak.

Kades Montong Are Mujitahid membenarkan adanya keluhan warga yang sumurnya diduga tercemar oleh BBM. Ia menyebut terdapat sekitar 12 sumur warga yang tercemar. “ Ada 12 sumur warga terkena,” ungkapnya saat dikonfirmasi kemarin. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan DLH Lobar untuk turun melakukan penanganan. “ Dan tim DLH sudah turun investigasi,” akunya.

Baca Juga :  Pol PP Temukan Beberapa Sekolah di Lobar Tetap Gelar PTM

Pemerintah desa masih menunggu hasil investigasi tim DLH tersebut untuk menempuh langkah selanjutnya. Terkait ada indikasi sumur warga tercemar BBM dari SPBU setempat, ia belum berani memastikannya. Hal ini perlu investigasi pihak berwenang. “ Kami tunggu hasil investigasi, kita belum berani mengambil langkah sebelum ada hasil investigasi. Kalau dampak dari itu (SPBU) pasti kami bertindak, enggak mungkin kita biarkan warga jadi korban,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala DLH Lobar Hermansyah menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari warga dan pihak desa terkait dugaan pencemaran sumur warga tersebut. “ Ada beberapa sumur warga diduga tercemar BBM, hari itu juga kami menurunkan UPT Laboratorium LH,” jelasnya.

Baca Juga :  Lobar Melorot ke PPKM Level 3

Setelah turun mengambil sampel pada hari pertama, timnya kembali turun untuk pengambilan sampel kedua pada Rabu (4/10). Selanjutnya sampel itu diuji untuk memastikan dugaan pencemaran air sumur warga tersebut. Hasil uji laboratorium ini diperkirakan akan keluar hari ini. Setelah ada hasil uji laboratorium itu, pihaknya akan menindak lanjuti dengan melakukan langkah-langkah berkoordinasi dan memangil pihak-pihak terkait.” Kita tunggu hasil uji lab lagi,” tegasnya.(ami)

Komentar Anda