Bayi Kembar Berkaki Enam Jalani Operasi di RSUD NTB, Mohon Doa!

MATARAM–Bayi kembar siam yang memiliki kaki enam asal Desa Suangi Timur, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur tengah menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB pada Sabtu (5/8).

Direktur RSUD Provinsi NTB dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan operasi pemisahan Muhammad Karunia yang mengalami kondisi paracitic ischipagus conjoint twin ini berjalan lancar dan berhasil.

“Operasi ini memang yang pertama kali dilakukan di NTB. Semoga operasi pemisahan kembar siam bayi Muhammad Kurnia ini berjalan lancar dan sukses,” Katanya saat jumpa pers di RSUD Provinsi NTB, Sabtu (5/8).

Penanganan kasus kembar siam Muhammad Karunia melibatkan 16 Dokter Spesialis. Antara lain Dokter Spesialis Bedah Anak, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Bedah Ortopaedi, Dokter Spesialis Anastesi, Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Bedah Plastik, Dokter spesialis Urologi dan Dokter Spesialis Patologi Klinik.

Baca Juga :  Bayi Berkaki Enam Lahir di Lombok Timur

“Ada sembilan tim dokter yang dibantu oleh tim dari Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya. Dipimpin oleh dr Poerwadi Sp.BA,” jelasnya

Kegiatan operasi dimulai sekitar pukul 07.00 WITA dan masih berlangsung sampai sekarang. Bagian organ yang menempel adalah ginjal dan saluran kencing dan tidak memiliki lubang anus.

Pada kasus Muhammad Karunia, proses operasi pemisahan diawali dengan tindakan pembiusan oleh dokter spesialis anastesi. Setelah itu baru masuk tim dari dokter spesialis urologi. Untuk identifikasi organ.

Kemudian diikuti dengan tindakan bedah untuk memisahkan kaki yang menyatu dan digandeng dengan dokter spesialis vaskuler. Berikutnya ditangani oleh dokter spesialis ortopedi. Setelah itu, tim bedah plastik melakukan penutupan terhadap bagian tubuh bayi.

Baca Juga :  Bayi Berkaki Enam Lahir di Lombok Timur

“Sebelumnya kita serahkan kepada dokter spesialis anak dan bekerja sama dengan tim dari dokter radiologi. Untuk melakukan pemeriksaan pendukung,” ujarnya

Setela operasi pemisahan bayi kembar siam selesai. Selanjutnya akan dilanjutkan untuk pembuatan lubang anus. Berkolaborasi dengan tim dokter dari bedah anak dan urologi.

Terpenting adalah bayi yang lahir pada 10 November 2022 ini dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Itu setelah tim dokter sudah melukukan tes kromosom pada bayi tersebut.

“Ada lelihatan (Kelaminnya,red) tapi memang harus dieksplor. Ada testinya nanti akan diidentifikasi untuk semua organnya,” ucapnya. (rat)

Komentar Anda