Bapenda Targetkan PAD Rp 166 Miliar

Evi Winarni (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2022 sebesar Rp 166 miliar. Target ini lebih tinggi dibanding 2021.

“Kalau tahun lalu kita targetkan Rp 121 miliar. Itu tercapai 70,71 persen dalam situasi pandemi. Sementara tahun 2022 ini targetnya besar yaitu Rp 166 miliar,” kata Kepala Bapenda KLU Evi Winarni di Kantor Bapenda KLU.

Untuk capaian PAD pada triwulan pertama Januari-Maret 2022 ini, kata Evi secara keseluruhan tercapai 8 persen. Diakui capaian tersebut masih jauh dari target. Meski begitu ia optimis pada triwulan kedua capaian PAD meningkat. “Kenapa capaian kita pertama tidak bisa full, itu karena ada beberapa regulasi yang sedang kita perbaiki. Insyaallah selesai lebaran ini sudah rampung. Kemudian ada perubahan sistem juga dari manual ke online dan itu membutuhkan waktu sehingga agak terkendala sedikit. Di samping itu juga ada perubahan beberapa tarif yang disesuaikan. Mudahan di triwulan 2, dan 3 ini bisa jauh lebih tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Razia Bocor, Aparat Cuma Dapat Kurungan

Kemudian untuk mendongkrak PAD, pelayanan penarikan retribusi terus dibuka meski pada saat cuti bersama dan libur Idulfitri. Terutama penarikan yang ada di pasar-pasar. Begitu juga pelayanan pajak juga tetap dibuka. “Sekarang bisa membayar melalui online. Jadi tidak ada halangan sih sebenarnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Koperasi Karya Bahari Terima Royalti Ilegal

Adapun pelayanan yang ditutup saat libur yakni bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Pelayanannya ditutup karena banyak karyawan yang libur. Sementara untuk pelayanan online-nya belum bisa karena harus ada uji kelayakan.

Evi berharap, masyarakat disiplin dan taat membayar pajak, karena pajak yang dibayarkan ke pemerintah akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur maupun program-program prorakyat lain. “Kita berharap masyarakat taat membayar pajak,” pungkasnya. (der)

Komentar Anda