Razia Bocor, Aparat Cuma Dapat Kurungan

BOCOR : Para petugas gabungan menemukan arena perjudian sabung ayam sepi. Razia ini diduga telah bocor (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Petugas gabungan Satpol PP dan Damkar Lombok Utara bersama Satbinmas Polres Lombok Utara mendatangi sebuah perkebunan yang diduga menjadi arena sabung ayam di Dusun Sumur Duyung Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung sekitar pukul 11.00 Wita, Senin (5/6).

Namun, lokasi yang diduga ditemukan dalam keadaan kosong. “Kita tadi pagi menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian sabung ayam di arena ini. Namun, setelah kita turun arena ini dalam kondisi sepi, mungkin operasi in sudah bocor duluan sehingga pelaku berhasil kabur,” kata Plt Kepala Satpol dan Damkar Lombok Utara Muldany kepada awak media di lokasi.

Arena yang diduga ini berada di areal perbukitan yang jauh dari permukiman. Hanya ada beberapa dua hingga tiga rumah warga yang terlihat tidak jauh dari lokasi arena sabung ayam tersebut. Untuk menuju lokasi ini, harus melintasi jalan terjal dan kondisinya rusak cukup memprihatinkan. Di lokasi tersebut, aparat hanya menemukan sejumlah barang bukti yang ditinggalkan seperti terpal yang dijadikan atap arena sabung ayam dan kurungan ayam yang ditinggalkan. “Kita sudah mengamankan barang bukti yang kami temukan di arena,” tandasnya.

Baca Juga :  Kasus Penjualan Aset Pemprov di Trawangan Ditindaklanjuti

Meskipun ditemukan dalam keadaan kosong, pihaknya akan terus memantau kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketenteraman masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan Ramadan ini. Masyarakat harus saling menghargai dan menjaga kenyamanan warga yang sedang menjalan ibadah puasa. “Kita minta warga bersama-sama jaga ketertiban dan keamanan selama bulan puasa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pengikisan Belum Tuntas, Jalur Pusuk Disarankan Ditutup Lagi

Selain sabung ayam ini, sambung Muldani, masyarakat juga resah dengan ulah oknum-oknum yang membunyikan petasan saat malam hari di lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung. Hal ini pun menjadi atensi pihaknya yang langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga titik-titik yang rawan. “Tiap malam kita jaga lokasi yang rawan bersama polisi. Alhamdulillah sekarang bunyi petasan sudah berkurang,” katanya.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Lombok Utara AKP Parti menyatakan, operasi ini merupakan tindak lanjut dari masyarakat yang merasa resah karena praktik sabung ayam ini. “Tadi pemilik lahan yang dijadikan arena sabung ayam sudah kita imbau agar tidak membiarkan tanahnya dijadikan lokasi adu ayam. Pak kadus juga harus ikut menjaga lingkungannya,” pintanya. (flo)

Komentar Anda