Bank Indonesia Dukung Industri Fesyen Muslim NTB Tembus Pasar Global

Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji bersama istri saat akan mengikuti fashion show LIMOFF 2023 dengan balutan wastra tenun NTB Sangkabira, Sembalun.

MATARAM – Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) merupakan event fashion berskala internasional yang pertama kalinya terselenggara di Provinsi NTB, berlangsung pada tanggal 6-9 Juli 2023 di Senggigi, Lombok Barat dan menampilkan beragam fesyen muslim dari seluruh Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Heru Saptaji menyebut bahwa pertumbuhan industri fesyen Indonesia dan global semakin pesat dari tahun ke tahun. Tercermin dari peningkatan data perkiraan belanja muslim seluruh dunia untuk sektor fashion yang meningkat 5,7% pada tahun 2021 menjadi US$295 miliar dan diproyeksikan tumbuh 6% per tahun selama 4 tahun ke depan, menjadi US$375 miliar pada tahun 2025.

“Indonesia di sektor modest fashion juga tercatat berada di peringkat ke 3 setelah UAE dan Turki. Menurut SGIE Report 2022, Top 5 Supplier dari produk modest fashion dunia adalah China, India, Turki, Italy dan Vietnam, yang mencakup hampir 76% dari pasokan global,” kata Heru Saptaji, Sabtu (8/7).

Baca Juga :  Mulai 31 Agustus, BI NTB Banjiri Pasar dengan Telur Harga Murah

Heru menyampaikan bahwa Bank Indonesia secara konsisten berkomitmen untuk mengembangkan sektor modest fashion sebagai salah satu strategi utama di dalam penguatan ekosistem halal nasional untuk mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia, dan Provinsi NTB sebagai titik epicentrumnya.

Oleh karena itu, beberapa penguatan pengembangan fesyen muslim yang dapat Bank Indonesia lakukan saat ini dan dimasa ke depan, di antaranya dari sisi ekosistem, Bank Indonesia terus melakukan pengembangan value chain di sektor industri fashion yang terintegrasi dari hulu ke hilir, meningkatkan awareness dan inklusi masyarakat terhadap produk fashion muslim Indonesia, dan penguatan komitmen sinergi dan kolaborasi yang lebih inklusif dengan berbagai pihak.

“Salah satu wujudnya adalah dengan bersinergi bersama Pemerintah Daerah, Dekranasda, Asosiasi IFC dan berbagai pihak lainnya untuk mengintegrasikan program agar NTB dan Indonesia dapat menjadi salah satu pusat dari modest fashion terbesar di dunia dan menjadi rujukan dari modest fashion global,” kata Heru.

Baca Juga :  BI NTB Dorong Pengembangan Vanili Organik di Bima

Lebih lanjut Heru berujar, upaya Bank Indonesia dalam mendukung LIMOFF tahun ini, salah satunya adalah sebagai trigger untuk memperkenalkan wastra tenun NTB yang mempunyai ciri khas dan daya tarik, serta menjadi bagian Diplomasi Budaya dan Diplomasi Ekonomi di lingkup global, sehingga NTB tidak hanya dikenal dengan destinasi wisata, event-event sport internasionalnya saja, namun NTB juga dikenal dengan keindahan wastranya yang tidak kalah eksotik.

Acara LIMOFF ini juga merupakan bagian dari Road to IN2MOTIONFEST 2023 dan ISEF 2023 yang akan diselenggarakan Bank Indonesia pada bulan Oktober mendatang. “Kami harap LIMOFF dapat terus berkesinambungan, serta terus memberikan kesempatan para desainer dan pengrajin wastra untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam menghasilkan karya-karya terbaik untuk menembus pasar global,” imbuh Heru. (luk)

 

 

Komentar Anda