Sampai saat ini pihaknya juga tidak menerima laporan adanya rencana Ormas akan melakukan sweeping.” Kami imbau untuk tidak melakukan sweeping, sampai saat ini juga belum ada masuk laporannya,” ungkapnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lobar TGH. Subki Sasaki menyampaikan agar Bakesbangpol lebih aktif melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap keberadaan pondok pesantren dan komplek perumahan, karena hal itu bisa juga menjadi tempat-tempat lahirnya Ormas yang memiliki aliran garis keras.” Kita minta keberadaan sekolah, Ponpes diberikan pemahaman tentang gerakan radikal yang berbahaya itu,” ungkapnya.
Terhadap masukan FKUB ini, Fajar menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat dan koordinasi dengan internal di Bakesbangpol. Dari hasil rapat internal Kepala Bidang sudah diminta mengkaji masukan-masukan yang diberikan oleh FKUB agar Bakesbangpol masuk ke sekolah, Ponpes dan Ormas sudah diilakukan dan saat ini masih menunggu hasil kajian.” Saya masih menunggiu hasil kajian dari tim internal Bakesbangpol untuk tindak lanjut rekomendasi FKUB,” pungkasnya.(ami)
