BAIQ AGUSTINA WIDYAWATI, PEBISNIS SUKSES DI KOTA MATARAM

Adalah Baiq Agustina Widyawati, pengusaha muda yang sukses di Kota Mataram. Bisnis atau unit usaha yang digeluti perempuan cantik ini terus berkembang. Mulai dari kos-kosan, wahana bermain anak waterpark, perhotelan, transportasi, dan menjadi member AFC (Asayama Family Club), sebuah perusahaan farmasi dari Jepang.

SRIKANDI pengusaha asal Pagutan, Kota Mataram ini kiprahnya tak bisa dipandang remeh. Berbagai jenis bisnis dilakoni, yang salah satu tempatnya moncer yakni di bidang pejualan obat-obatan (farmasi), dan bahkan telah bergabung menjadi member utama AFC, perusahan farmasi tingkat internasional.

AFC adalah salah satu perusahaan farmasi tertua dan terbesar di Jepang, yang telah 4 tahun ini masuk ke Indonesia. Produk-produk kesehatan AFC seperti superfood, ternyata sangat disukai masyarakat, karena dinilai bermanfaat untuk kesehatan.

Demikian soal pendistribusian, juga telah menggunakan network marketing (pemasaran berjejaring). Sehingga selain produknya bermanfaat untuk kesehatan, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang menjalankan usaha ini.

“Saya bergabung (AFC) sejak tahun 2019 lalu, dan sekarang omset saya per bulan sudah mencapai Rp 25 juta. Selain itu, juga mendapat bonus mobil mewah, sampai berwisata keluar negeri. Bagi saya, bisnis ini sangat menjanjikan,” kata Agustina, kepada Radar Lombok.

Dijelaskan, bagi yang mengambil peluang sejahteranya dengan menjadi distributor. Disamping program kesehatan dan kesejahteraan, ada juga program AFC Care, AFC Peduli, dengan program kemanusiaan dan sosial.
Khusus di Lombok, AFC banyak membantu pasca bencana gempa bumi di Lombok, seperti membantu membangun Puskesmas, dan AFC Health Center di Aikmual, Sekotong, Lembar, yang saat itu peresmiannya dilakukan Menteri Kesehatan dan Wagub NTB.

Dengan telah berkembangnya AFC di NTB, maka pihaknya berencana membuat event dengan judul Grand LOP di Prime Park Hotel, yang akan dihadiri sekitar 1000 peserta yang berasal dari Bima, Dompu, Sumbawa, Lotim, Loteng, KLU, dan Kota Mataram.
Dijelaskan Agustina, konsep bisnis penjualan langsung yang dikembangkan AFC Indonesia, menjadi keunggulan tersendiri. Karena penjualan langsung yang telah dibangun AFC Indonesia sudah memiliki konsumen tetap, yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun.

Dengan semakin berkembangnya teknologi digital di Indonesia, juga turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung. Dimana kini penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital.
Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) kini langsung dapat terhubung, dan semakin dekat dengan para mitra usahanya, serta membantu para mitra usaha merencanakan agar dapat mencapai keuntungan yang dijanjikan. (SUDIRMAN – MATARAM)

Komentar Anda