Ali-Sakti dan Suhaili-Amin Unjuk Kekuatan

ALI BD OPTIMIS BAKAL JADI GUBERNUR INDEPENDEN PERTAMA, SUHALI-AMIN KEDEPANKAN POLITIK SANTUN

Ali Bin Dahlan dan TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni dan Suhaili FT- Muhammad Amin
Ali Bin Dahlan dan TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni (Kiri) dan Suhaili FT- Muhammad Amin (Kanan)

MATARAM – Dua pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB.

Keduanya  pasangan Ali Bin Dahlan dan TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni dan pasangan Suhaili FT- Muhammad Amin. Kedua pasangan ini unjuk kekuatan dengan mengerahkan ribuan massa pendukungnya.

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur  dari jalur perseorangan  Ali BD-Gde  Sakti (paket Ali-Sakti) mendaftar lebih dahulu mendaftar sekitar  pukul 10.00 Wita. Ali Sakti bergerak bersama ribuan pendukung dari lapangan Bumi Gora Jalan Udayana menuju kantor KPU dengan berjalan kaki. Rombongan juga diiringi kesenian tradisional Gendeng Beleq.

Tiba di kantor KPU NTB, paket Ali-Sakti diterima  Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori didampingi komisioner  dan staf KPU NTB.

Paket Ali-Sakti pun menyerahkan berkas pendaftaran kepada KPU. Sesudah menerima berkas pendaftaran, KPU NTB kurang lebih sekitar 10 menit melakukan rapat pleno.

Dari hasil rapat pleno KPU tersebut diputuskan untuk menerima pendaftaran paket Ali-Sakti mendaftar melalui jalur perseorangan.” KPU NTB memutuskan menerima pendaftaran pasangan bacagub dan bacawagub, Ali Bin Dahlan dan TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni,” kata Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori.

Meski demikian, paket Ali-Sakti diharuskan masih untuk menyerahkan dukungan kekurangan dukungan KTP sebanyak 101.000 ribu pada tanggal 18 sampai 19 Januari. Jika nanti, beber Aksar,  paket Ali Sakti tidak mampu melengkapi kekurangan dukungan KTP tersebut, maka paket Ali-Sakti dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai pasangan cagub dan  cawagub di Pilkada NTB.

Ali BD memastikan  pihaknya sudah mempersiapkan dukungan KTP perbaikan sebanyak tiga kali lipat dari kekurangan dukungan sebanyak 101 ribu.” Andai hari ini diminta lengkapi, maka hari ini juga kita serahkan kelengkapan dukungan KTP sebanyak tiga kali lipat,” tandasnya.

Ia optimis dan yakin bahwa paket Ali- Sakti akan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai peserta pilkada NTB.Baginya, keputusan paket Ali-Sakti maju mendaftar di KPU NTB melalui jalur independen, lebih ingin menekankan bahwa mereka berjuang dan bergerak bersama rakyat. Menurutnya, maju melalui jalur independen merupakan amanah dari rakyat yang diatur oleh undang-undang. ” Saya berhasil menang bersama rakyat di Lombok Timur. Bersama rakyat juga saya Insya Allah akan menjadi gubernur independen pertama di Indonesia,” ucap Bupati Lombok Timur tersebut.

Baca Juga :  Machsun Belum Berpikir Pilkada Lotim

Dalam kesempatan tersebut, Ali BD mengaku dirinya tidak memiliki kelebihan apapun dibandingkan calon lainnya. Meski dari segi umur paling senior, tentunya hal itu bukanlah sebuah kelebihan yang bisa dibanggakan.

Lawan-lawan politiknya yang akan maju menjadi calon gubernur, memang jauh lebih muda dibandingkan dirinya. Sebut saja Dr Zulkieflimansyah, H Suhaili FT dan Ahyar Abduh. “Saya tidak punya kelebihan dibandingkan yang lain,” jawabnya menanggapi pertanyaan.

Meski tidak memiliki kelebihan apapun dibandingkan calon lainnya, Ali BD memiliki saran yang sangat menggelitik khususnya bagi Dr Zulkieflimansyah.  Ali BD menyarankan  sebaiknya Dr Zulkieflimansyah  membatalkan niatnya bertarung di Pilkada.

Menurut Ali, Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) akan segera terbentuk setelah pemerintah pusat membuka moratorium. “Sabar sedikit Dr Zulkieflimansyah, tunggu saja Provinsi Sumbawa terbentuk dan jadi gubernur disana,” ucapnya santai.

Sementara itu, Gde Sakti yang akan mendampingi Ali BD, tidak banyak menyampaikan pemikirannya. Ia hanya memastikan, kedatangannya mendaftar sebagai peserta pilkada NTB membawa cinta dan kedamaian. Cinta itulah yang membuatnya untuk lebih berkontribusi besar bagi daerah NTB yang dicintainya.

Setelah Ali-Sakti mendaftar, sekitar pukul 14.00 Wita, giliran pasangan  bacagub dan bacawagub NTB, Suhaili FT – Muhammad Amin mendaftar. Suhaili-Amin diantar ribuan pendukung, kader dan pengurus tiga parpol koalisi. Mereka long march dari lapangan umum  Sangkareang menuju kantor KPU NTB.

Setiba di kantor KPU NTB, paket Suhaili – Amin diterima langsung ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori didampingi komisioner dan staf sekretariat KPU NTB. Paket Suhaili- Amin pun langsung didaftarkan tiga koalisi parpol pengusung yakni, Partai Golkar, Partai NasDem dan PKB.

Sesudah dilakukan proses pemeriksaan  berkas persyaratan pendaftaran, KPU NTB pun menyatakan paket Suhaili – Amin memenuhi persyaratan untuk  mendaftar sebagai kontestan di pilkada NTB.” Dari hasil pleno kita lakukan terhadap pemeriksaan berkas persyaratan pendaftaran, pasangan bacagub dan  bacawagub Suhaili Amin kita terima pendaftarannya,” kata Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori.

Baca Juga :  DPRD Tagih Janji Gubernur NTB Soal Pabrik Pakan Ternak

Selanjutnya nanti, ujar Aksar, dengan surat pengantar dari KPU NTB, paket Suhaili – Amin harus menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Dari hasil pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan bacagub dan  bacawagub menjadi salah satu persyaratan untuk ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan  calon wakil gubernur NTB. ” Semua paslon wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan ini,” tandasnya.

Suhaili FT  menegaskan, komitmen paket Suhaili – Amin dengan mengedepankan cara – cara santun, bermartabat dan elegan untuk meraih kemenangan di kontestasi pilkada NTB. Paket Suhaili-Amin pun mengharamkan  pihaknya menggunakan politik uang untuk meraih kemenangan. ” Kami tidak mau menodai ajaran agama kami dan nilai – nilai demokrasi luhur dengan praktek politik uang dan menghalalkan segala cara meraih kemenangan. Cara – cara itu haram digunakan paket Suhaili Amin,” tegas Ketua DPD Partai Golkar NTB itu.

Bagi Suhaili, pasangan calon lain yang menjadi pesaing di pilkada NTB adalah saudara, sahabat dan teman. Sehingga tidak ada musuh dan lawan.

Semua pasangan calon adalah putra putri terbaik NTB yang sama – sama menjemput ikhtiar untuk mengabdi dan menjadi pelayan bagi masyarakat di NTB.

Dirinya pun menyerahkan sepenuhnya pilihan tersebut kepada masyarakat NTB untuk memilih terbaik yang menjadi pelayan. ” Komitmen paket Suhaili- Amin siap  mengabdi dan menjadi pelayan masyarakat NTB,” terang Bupati Lombok Tengah dua periode tersebut.

Paket Suhaili- Amin pun mempersilahkan berbagai elemen masyatakat, baik parpol, ormas dan  masyarakat lain untuk bergabung dan merapatkan barisan untuk menjemput kemenangan Suhaili-Amin.” Siapapun mau berikhtiar bersama paket Suhaili Amin kita terima tangan terbuka,” tegasnya.

Suhaili sudah siap untuk kalah dan menang. Menurutnya, manusia hanya bisa berikhtiar sekuat tenaga. Namun yang menentukan tetaplah Tuhan. “Siapa yang diizinkan Allah sebagai gubernur, itulah yang terbaik buat NTB. Kalau pun nanti bukan kami, siapapun itu harus tetap tujuan utamanya mengabdi,” ujarnya.

Sementara itu, H Muhammad Amin dalam kesempatan tersebut sangat kompak dengan Suhaili. Keduanya sama-sama berkomitmen melawan politik uang. Mengingat, hal itu akan merusak esensi dari demokrasi.(yan/zwr)

Komentar Anda