PRAYA — Calon gubernur NTB TGH Ahyar Abduh yang berpasangan dengan H Mori Hanafi menyambangi kampung kelahiran isterinya H Suryani di Lingkungan Serengat Kelurahan Prapen Kecamatan Praya.
Kedatanganya disambut semarak oleh ratusan keluarga dan masyarakat. Bahkan kedatangan Ahyar Abduh bersama isterinya disambut dengan alat musik Gendang Beleq dan Jaran Mati. Hanya saja, Ahyar Abduh lebih memilih untuk berjalan kaki bersama ratusan masyarakat ke lokasi kegiatan yang jaraknya sekitar 100 meter itu.
Dalam sambutanya, TGH Ahyar Abduh meminta izin kepada pihak keluarga untuk berikhtiar membangun NTB kedepanya. Dalam kesempatan itu dirinya memaparkan berbagai program yang akan dilaksanakan ketika menjadi gubernur nantinya. Yang menjadi prioritasnya nanti adalah mempercepat realisasi pembangunan dam Mujur yang sudah lama dinanti- nanti oleh masyarakat.
“Karena keberadaan dam Mujur adalah sangat penting untuk mengairi ratusan hektar persawahan milik masyarakat. Serta mengatasi kekeringan terutama di wilayah selatan. Maka Ahyar- Mori akan menjadikan dam Mujur menjadi prioritas kami kedepanya,”ungkapnya disambut teriakan dan tepuk tangan dari ratusan masyarakat saat pengukuhan Relawan Keluarga Serengat, Minggu kemarin (25/2).
Apa yang disampaikanya bukan hanya janji semata, namun karena memang keberadaan dam Mujur sangat dibutuhkan. Karena jika saja dam Mujur itu bisa direalisasikan, maka bisa saja kekurangan air di wilayah selatan bisa ditanggulangi. “Karena kami tidak mau warga membeli air lagi saking sulitnya air. Maka dam Mujur harus bisa direalisasikan,”jelasnya.
Bahkan, dirinya bersama tim sudah merancang agenda untuk percepatan pembangunan itu. Bahkan hal itu didukung oleh koalisi partai yang berkuasa saat ini di taranan pemerintahan. “Insya Allah kita bentuk tim yang khusus agar nantinya dam Mujur tidak hanya menjadi jualan politik. Akan tetapi menjadi kenyataan,”jelasnya.
Selain menjadikan dam Mujur sebagai prioritas, dirinya juga akan memperjuangkan nasib para tenaga pendidik terutama bagi yang berstatus non PNS, karena jasa mereka dalam memajukan pendidikan. “Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan akan kita atasi dengan program yang sudah kita rancang dengan berbagai rupa,”tambahnya.
Begitu juga dengan anggaran desa. Dirinya berjanji akan menambah anggaran hingga Rp 200 juta untuk memajukan pembangunan di masing- masing desa. Dimana nantinya dana itu akan dianggarkan dari APBD Provinsi yang dihajatkan untuk kemakmuran masyarakat. “Ini saya sampaikan terbuka. Karena memang di tempat ini awal mula ikhtiar saya dalam dunia politik dan di tempat inilah keluarga besar saya,”jelasnya.
Ketua Tim Relawan Keluarga Serengat Muhammad Zakir menyampaikan, jika pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar nantinya pasangan Ahyar- Mori bisa menjadi gubernur. Dirinya menilai jika pasangan tersebut sangat layak untuk memimpin NTB.“Kami ingin menciptakan pilkada yang damai dan santun dan Ahyar-Mori sudah terbukti d ibawah kepemimpinanya selama ini mampu mempersatukan keberagaman yang ada. Salam dua jari, Ahyar-Mori selalu di hati,”jelasnya.
Disampaikan juga, selama ini pihaknya melihat Ahyar Abduh merupakan sosok yang santun sederhana dan bersahaja. Maka dirinya meyakini jika masyarakat akan memilih Ahyar-Mori di pilkada mendatang. “Kami yakin Ahyar-Mori menang dan kami keluarga akan terus berjuang,”jelasnya.
Usai sambutan, keluarga dan relawan menandatangani pakta integritas untuk dukungan Ahyar- Mori. Hal itu kemudian dilanjutkan dengan foto bersama para keluarga dan ratusan masyarakat yang hadir.(cr-met)
