4 Petinju Asal NTB Masuk Pelatnas

Kejurnas Digelar di KSB

Ilustrasi petinju
Ilustrasi petinju (postimg.org)

MATARAM – Ada 4 petinju asal NTB dipastikan masuk skuad Pemuasatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Keempat petinju ini dipersiapakn untuk menghadapi Asian Games 2018 mendatang. ‘’4 petinju kita masuk Pelatnas untuk persiapan menuju Asian Games 2018 mendatang,’’ ucap Ketua Pertina NTB Kolonel Inf Farid Makruf kepada wartawan, Selasa kemarin (5/12).

Keempat petinju NTB ini, lanjutnya, sudah mempunyai rekam prestasi membanggakan. Lantaran itu, mereka dipililah memperkuat tim Merah Putih di ajang yang bergengsi tersebut.

Baca Juga :  Fifit Marlena Pilih Bela Daerah Lain

Keempat petinju yang masuk Pelatnas diantaranya Huswatun Hasanah, Ainun Aizzah, Putra Samada atau biasanya disebut Somodok dan Karmila. ‘’Ini petinju terbaik kita saat ini dan tiga diantaranya masuk masuk kesatuan TNI. Semoga nantinya bisa mempersembahkan yang terbaik di Asian Games 2018 mendatang,’’ harapnya.

Ditanya apakah keempat atlet ini akan turun di Kejurnas, pihaknya mengatakan, saat ini sedang dipersiapkan menuju Asian Games 2018. Praktis, tidak bisa mengikuti Kejurnas.

“Atlet kita tidak bisa mengikuti event kejurnas ini karena sudah saya hubungi di pusat tapi tidak diberikan izin karena lagi fokus mempersiapkan petinju terbaik NTB,’’ tutupnya.

Sementara itu koordinasi tersebut terkait penyelenggaraan Kejurnas Tinju memperebutkan Piala Gubernur NTB akan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tanggal 9-13 Desember 2017 mendatang.‘’Kita tadi sudah menggelar rapat bersama pengurus Pertina NTB dan ketua KONI Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Deden Zaedul Bahri,” ucapnya.

Rapat tersebut untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Langkah ini disebutnya sangat penting  guna mendukung pelaksanaan Kejurnas. Makruf pun lantas menyampaikan harapannya agar pertandingan di Kejurnas nanti menjunjung tinggi nilai sportivitas. Selain itu, ajang ini diharapkan melahirkan para juara.

Diketahui, peserta yang akan mengambil bagian diajang ini ada 200 petinju dari 14 daerah yang akan bertanding. ‘’Kalau dari NTB petinju yang akan kita turunkan sekitar 100 petinju dari 10 kabupaten/kota,’’ jelasnya.

Adapun tujuan dari kegiatan ini, tidak lain untuk membentuk mental petinju-petinju pemula yang ada di 10 kabupaten/kota. Mereka ini nantinya bertanding dengan petinju nasional dari luar daerah mempunyai pengalaman bertanding.

Baca Juga :  Gagal di PON Papua, Zigi Berjaya di Kejuaraan Asia

Di tempat sama, Ketua Harian Pertina NTB Imam Maliki menyatakan, anggaran kegiatan ini bersumber dari Pemprov NTB sebesar Rp 90 juta dan dari Bank NTB Rp 20 juta.

Sementara Ketua Panitia  Harioto mengatakan, nomor yang akan dilombakan diajang kejurnas piala Gubernur ini memperatandingkan dua kategori. Yakni youth dan elite.

Untuk kategori Youth umur 15-17 tahun diikuti 13 nomor. Kemudian kategori elite,  umur 18-25 tahun diikuti 15 kelas. “Jadi 28 kelas dikategori yang akan kita pertandingankan,” bebernya.

Dalam kejurnas ini, pihaknya sudah menargetkan agar kontingen NTB berhasil keluar sebagai juara umum. Dengan begitu, petinju-petinju yang ada di 10 kabupaten/kota hendaknya menurunkan petinju terbaiknya. (cr-adi)

Komentar Anda