Wisatawan Keluhkan Mahalnya Tiket Masuk Goa Bangkang

MENGELUH: Inilah keluhan wisatawan yang mendatangi Goa Bangkang atau Goa Kelelawar di Desa Prabu Kecamatan Pujut yang viral di medsos, Rabu (14/6). (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYAKeluhan wisatawan terhadap mahalnya harga tiket masuk di Goa Bangkang atau Goa Kelelawar Desa Prabu Kecamatan Pujut viral di media sosial (medsos). Pengalaman yang dibagikan akun Facebook Saleh Alkaff ini viral setelah mengeluhkan harga tiket masuk yang mencapai Rp 100.000 per orang.

Dalam fostingannya, akun Saleh Alkaff ini menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi goa ini. Mereka dimintai tiket masuk Rp 100.000 per orang dan seketika itu ia kaget dengan mahalnya harga tiket itu. Alasan mahalnya harga tiket karena tempat itu milik pribadi dan bukan lagi dikuasai oleh pemerintah daerah. “Oke, kami coba tawar menawar karena posisi goa masih di gembok kami iakan saja dan deal Rp 100.000 per orang karena kami rombongan sekitar 20 orang. Setelah masuk kami foto-foto sebentar kurang lebih sekitar 30 menit kami di dalam goa, sebelum keluar kami bayar ke penjaga goa Rp 200.000 karena penjaga goa ikut masuk ke dalam goa,” tulis akun Saleh Alkaff yang postingannya sudah dibagikan 81 kali dan 58 komentar pada Rabu (14/6).

Baca Juga :  Penggelapan Pajak Hotel Restoran Masuk Meja Polisi

Setelah keluar goa ada petugas lain lagi baru muncul minta bayaran, saat itu ia memberitahu bahwa mereka sudah membayar Rp 200.000 di bawah (dalam goa). Tapi orang yang meminta tidak peduli dan meminta tambahan karena cuma diberi Rp 200.000 yang membuat bapak tersebut keberatan. “Dan memaksa kami untuk membayar Rp 50.000 per orang saya bilang terlalu mahal saya coba untuk menawar bapak ini malah minta Rp 600.000 sebagai tambahan gila. Saya sih keberatan karena tidak ada tiket resmi alias ilegal karena termasuk pungli. Saya mohon dinas terkait agar menindaklanjuti hal ini. Saya khawatir merusak citra pariwisata NTB,” tulisnya.

Menanggapi hal itu, pengelola Goa Bangkang atau Goa Kelelawar, Suherlan membantah apa yang dikeluhkan wisatawan ini. Baginya bahwa yang diposting ini ada di Goa Sumur dan kalau di Goa Kelelawar menurutnya sudah menggunakan tiket resmi yakni dengan harga Rp 60.000 per orang dan jumlah itu sudah termasuk mendapatkan jus. “Goa Prabu ini ada dua, satunya Goa Bangkang Kelelawar dan satunya goa sumur dan di goa sumur itu kejadiannya. Kita tidak pernah narik sampai Rp 100.000 karena kita harga tiket Rp 60.000 per orang dan kadang ada juga kurang tetap kita kasih, kita mengelola secara profesional, bukan seperti main preman,” tegasnya.

Baca Juga :  Rekonstruksi Pembunuhan Berencana oleh Satu Keluarga, Fita Tewas dalam Adegan Delapan

Atas postingan ini pihaknya merasa sangat keberatan dan berencana akan menempuh jalur hukum terhadap persoalan itu, karena postingan tersebut dianggap sangat merugikan mereka. “Rp 60.000 yang dibayar juga kita kasih fasilitas. Ini kejadiannya di Goa Sumur makanya jangan sedikit-dikit tulis di medsos. Makanya kami sangat keberatan dan akan mempidanakan ini,” terangnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi belum merespons ketika dikonfirmasi terkait dengan adanya keluhan wisatawan ini. (met)

Komentar Anda