GIRI MENANG–Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) melakukan upacara pelepasan dan penerimaan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ke-38 Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) untuk Tahun Akademik 2023/2024 di Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari, Rabu (25/1/2024).
Pelepasan dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra KA, M.Sc; Ketua Senat Akademik UNIZAR, Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM; Wakil Rektor I UNIZAR, Dr. Sri Karyati, SH., MH.; Wakil Rektor II UNIZAR, Siti Ruqayyah, S.Si., M.Sc.; Wakil Rektor III UNIZAR, Fathurrahman, SE., M.Ak.; Dekan Fakultas Teknik; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Dekan Fakultas Hukum; dan Dekan Fakultas MIPA.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa (Kades) Gelangsar, Abdul Rahman, yang menyambut seluruh civitas akademika UNIZAR dan adik-adik peserta KKN Tematik.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kehadiran mahasiswa UNIZAR di desa mereka. “Alhamdulillah, kami bersyukur di tempat KKN di Desa kami. Lokasi kita memang sangat sederhana, tapi mudah-mudahan dari karya-karya bakti mahasiswa UNIZAR membawa perubahan yang luar biasa bagi desa kami,” ujar Kades Gelangsar.
Abdul Rahman juga menekankan pentingnya kerja sama antara UNIZAR dan Desa Gelangsar, mengingat historis hubungan yang baik antara keduanya.
“Kami juga perlu masukan dari akademisi UNIZAR untuk kemajuan desa kami. Apa saja yang bisa dikembangkan di desa kami, dan kami siap menerima peserta KKN dari UNIZAR yang berjumlah 62 orang,” tambahnya.
Selanjutnya Wakil Rektor III UNIZAR, Fathurrahman, SE., M.Ak., yang menegaskan bahwa hubungan UNIZAR dengan Desa Gelangsar tidak hanya terbatas pada program KKN.
“Desa Gelangsar ini menjadi desa binaan bagi Fakultas Kedokteran UNIZAR dan menjadi tempat untuk program Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa (Kosabangsa) yang menjadi tema pada KKN periode ini,” ungkapnya.
Fathurrahman juga menyampaikan bahwa 62 peserta KKN akan tersebar di Dusun Gelangsar dan Dusun Apitaik, dengan harapan mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di kampus untuk mengabdi di Desa Gelangsar. Beliau menekankan pentingnya etika, mengingat mahasiswa berada di desa sebagai tamu.
“Selain mengimplementasikan ilmunya, teman-teman mahasiswa juga akan mendapatkan ilmu di Desa Gelangsar ini, apa yang belum didapatkan di kampus,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra KA, M.Sc. Dr. Nanang mengajak peserta KKN untuk melakukan kegiatan yang memberikan manfaat kepada warga Desa Gelangsar, termasuk menurunkan angka stunting dan melanjutkan program kosabangsa, serta menjaga nama baik UNIZAR.
Beliau juga melepas peserta KKN secara simbolis dengan memakaikan topi dari perwakilan mahasiswa.
Dengan semangat yang penuh, para peserta KKN UNIZAR Tematik ke-38 siap mengabdikan diri untuk membawa perubahan positif di Desa Gelangsar. Semoga karya-karya mereka dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat. (ami/*)
