MATARAM – Universitas Bumi Gora (UBG) Mataram mulai membuka penerimaan mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2024/2025. UBG Mataram membuka 1 program pasca dan 6 Fakultas, di mana pendaftaran Maba dibuka lebih awal mengingat tingginya animo masyarakat untuk masuk ke dalam pergurunan tinggi (PT) berbasis keilmuan komputer ini.
“UBG Mataram terakreditasi baik sekali secara institusi di NTB maupun di Provinsi Bali,” kata Rektor UBG Doktor Anthony Anggrawan, kepada Radar Lombok, kemarin.
Dikatakan, pada tahun akademik 2024/2025, UBG Mataram telah membuka 3 program studi (Prodi), yakni Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Seni pertunjukan dan Pariwisata.Kehadiran prodi ini diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan kompeten untuk mengembangkan olahraga, seni maupun dunia kepariwisataan di masa depan, baik nasional maupun internasional.
“Kami membuka Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Seni Pertunjukan dan Pariwisata,” terangnya.
Menurutnya, institusi pendidikan harus dapat menciptakan SDM yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Perubahan teknologi turut mempengaruhi perkembangan kepariwisataan. Hadirnya Prodi S1 Pariwisata, olahraga maupun seni menjadi salah satu bukti bahwa UBG selalu mengikuti perkembangan zaman.
Dipaparkan lebih jauh, bahwa UBG Mataram merupakan salah satu institusi perguruan tinggi yang mempunyai akreditasi baik sekali baik di NTB maupun di Provinsi Bali.
“Kami di UBG Mataram mempunyai akreditasi baik sekali dibawah naungan LLDikti Wilayaah VIII,” katanya.
Selain itu, prodi-prodi yang dibuka mempunyai masa depan yang menjanjikan untuk menatap indonesia emas 2045. Seperti ilmu komputer dan lain sebagainya.
Selain itu, dari berbagai program studi yang ada, beberapa diantaranya tergolong favorit dan tinggi peminatnya, terutama yang terkait dengan keilmuan komputer atau kompetensi berbasis IT. Diantaranya Prodi Bisnis Digital, Teknologi Informatika, dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Prodi Bisnis Digital menjadi favorit saat ini lantaran tren penggunaan belanja secara online yang terbilang tinggi di masyarakat. Karena itu, Prodi ini hadir menajawab tantangan masa depan bagi mahasiswa yang tertarik mengembangkan bisnis di era digital.
“Program studi Bisnis Digital ini memberi masa depan yang jelas bagi mahasiswa. Selain bisa untuk berjualan secara digital, para lulusannya dituntut ahli dalam membuat laman website bisnis digital atau e-comerce,” katanya.
Untuk saat ini, kata dia, Universitas Bumigora telah mengembangkan e-commerce setara dengan sejenisnya yang lebih dahulu populer secara nasional. Seperti Shopee, Tokopedia, Blibli dan sebagainya.Adapun website e-commerce yang dikembangkan kampus yang berlokasi di Jalan Ismail Marzuki, Mataram ini adalah Bumigorasgop.com
Sementara itu, Prodi Teknologi Informatika dan Desain Komunikasi Visual (DKV) menurutnya juga termasuk favorit. Pada Teknologi Informatika, Mahasiswa diberikan kompetensi keahlian untuk membuat alat kontrol jarak jauh dengan IoT (Internet of Things).
“Sedangkan, pada Prodi Desain Komunikasi Visual, kecenderungannya lebih kepada pembuatan website dan desain produk yang bersifat penemuan baru dan tentang hak cipta,” kata Doktor (Ph.D) Lulusan University Utara Malaysia ini.
“Gelombang I tentunya lebih murah bayarannya, dibandingkan gelombang II yang menjadi lebih mahal,” ujarnya. (adi)
