SELONG—Emosi lantaran korban diduga telah melempar rumahnya, Zulkifli, salah satu warga Dusun Jorong, Desa Sembalun Bumbung, Lotim, tega menebas Wilna Wadi, salah seorang tokoh pemuda dusun setempat. Akibatknnya, korban mengalami luka tebas pada bagian kepala dan lengan kiri. Hingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan.
Kronologisnya, korban dan beberapa rekannya sedang duduk menghangatkan diri di sekitar api unggun di depan Kios milik Komunitas Pemuda setempat di Dusun Jorong, Desa Sembalun Bumbung pada hari Sabtu malam (21/1), sekitar pukul 20.30 Wita. Tiba-tiba dilabrak oleh Amaq Tasar dan keluarganya dengan membawa Sajam.
[postingan number=3 tag=”lotim”]
Sambil mengeluarkan kata-kata kasar, Amaq Tasar kemudian mengacungkan parang yang ia bawa ke arah korban (Milnawadi alias Amaq Hengki dan kawan-kawan). Hingga terjadi sedikit percekcokan yang berbuntut korban ditebas oleh anak Amaq Tasar yang bernama Zulkifli alias Melong.
Akibatnya, Milnawadi alias Amaq Hengki mengalami luka tebas pada bagian kepala dan lengan kiri hingga mendapatkan beberapa jahitan. “Saat kejadian kami sedang duduk-duduk, sebagaian di dalam kios dan sebagaian lagi di luar,” kata Rosidin, salah satu sumber yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian.
Namun dia mengaku tidak menyaksikan sendiri aksi penebasan itu, karena dia sedang berada di dalam, dan baru keluar setelah ribut. Mengaku lokasi TKP adalah kios milik Komunitas Pemuda Jorong yang selama ini dijadikan sebagai tempat nongkrong para pemuda setempat. Rosidin mengaku sempat mendengar terjadinya perang mulut antar kedua pihak, yang kemudian berujung pada pembacokan pada korban. (lal)