Pemuda Muhammadiyah Lotim Gelar Musda VIII di Sembalun

MUSDA: Suasana pembukaan Musda ke VIII Pemuda Muhammadiyah yang dihadiri Camat Sembalun, PW Pemuda Muhammadiyah NTB dan PD Muhammadiyah Lotim, serta tokoh masyarakat Sembalun, Dr Abdurrahman Sembahulun (JALAL/RADAR LOMBOK)

SELONG—Pemuda Muhammadiyah Lombok Timur (Lotim) menggelar agenda demokrasi 4 tahunan, yakni Musyawarah Daerah (Musda) ke VIII, bertempat di Wisma Cemara Siu Sembalun, Sabtu lalu (5/11). Musda diikuti oleh utusan Pimpinan 15 Cabang Muhammadiyah yang ada di Lotim.

Hadir dalam pembukaan Musda, diantaranya PW Pemuda Muhammadiyah NTB, Ardani, Ketua PDM Lotim, Abdul Malik HB, Ketua Umum PD Muhammadiyah Lotim Abidin Jaelani, Camat Sembalun, Usman S.Sos, dan tokoh masyarakat Sembalun, Dr Abdurrahman Sembahulun, serta Kades se-Kecamatan Sembalun. Kegiatan juga diikuti perwakilan IPM, IMM, BEM STIA Muhammadiyah Selong, dan semua perwakilan cabang pemuda Muhammadiyah se Lotim.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Lombok Timur, Irmansyah dalam pidato iftitahnya mengatakan, bahwa Pemuda Muhammadiyah bukan organisasi politik, namun organisasi sosial kemasyarakatan dan tidak berpolitik praktis secara organisatoris.

Musda membahas tiga agenda penting, yakni LPJ PD Pemuda Muhammadiyah periode 2012 – 2016, program kerja dan rekomendasi, serta finalnya pemilihan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah periode 2016 – 2020. Di dalam sidang pleno pertama dibahas LPJ, dan selanjutnya sidang komisi dibagi dalam dua bagian, yakni Komisi A membahas program kerja, Komisi B membahas rekomendasi.

Baca Juga :  Loteng Urung Apel Sumpah Pemuda di Nambung

Menurut Ketua Panitia Musda ke-VIII Haneq Hayaze, acara berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, serta diikuti 80 orang peserta. Dipihnya lokasi Musda di Sembalun, bertujuan untuk membesarkan syiar pemuda di cabang-cabang Pemuda Muhammadiyah. “Karena selama ini belum pernah melaksanakan acara Musda di luar cabang,” katanya.

Bahwa hasil program kerja yang ditetapkan dalam Musda VIII ini dikatakan akan dipertajam dan dikupas nantinya dalam Rakerpim Pimpinan Daerah yang terbentuk periode 2016-2020. Sebelumnya, tim formatur telah menjaring 34 orang dan hasil verifikasi yang memenuhi persyaratan hanya 15 orang. Dan dari 15 orang tersebut terpilih empat orang calon ketua yang bersaing pada Musda ke-VIII di Sembalun, yaitu Abdul Khalid S.PdI. Haneq Hayaze, S.Pd,  Rabyan Endruw Bafadal, M.Si, dan Ramdan Azim, SH.

Baca Juga :  Berdayakan Pemuda Putus Sekolah dan Non Produktif

Terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Lombok Timur periode 2016 – 2020 pada Musda ke-VIII tersebut adalah Haneq Hayaze, S.Pd. Sementara 11 formaturnya yang terpilih adalah Edy Afrizal, S.Ap dengan perolehan 27 suara, Purna Kariadi, SP 26 suara, Abdul Khalid, S.PdI 24 suara, Akmaluddin, SE 24 suara, Mujahid Fauzan, S.Km 24 suara, Salim, S.Pd.23 suara, Qudratul ihwan, S.Ap 22 suara, Asrihadi, S.Pd. 22 suara, M. Subhan, S.Pd. 18 suara dan Rahmad Hidayat, S.Pd 15 suara.

Tema Musda ke-VIII adalah revitalisasi peran Pemuda Muhammadiyah untuk organisasi dan Lombok Timur yang berkemajuan. “Titik fokus dari tema ini adalah mengembalikan segala potensi akademik dan kekuatan intelektual para pemuda Muhammadiyah dalam mengembangkan organisasi dan memajukan daerah Lombok Timur,” imbuh Haneq Hayaze. (lal/adv)

Komentar Anda