Tiga Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Desa Kuripan

Pemda bersama jajaran BPBD, TNI/Polri melakukan langkah antisipasi dan evakuasi pohon tumbang. (IST FOR RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG–Cuaca ekstrem Senin (11/3/2024) dini hari mengakibatkan  tiga rumah warga rusak tertimpa pohon di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lobar.

Di Dusun Kuripan 1 atas nama Sulaiman (30) dan Munisah (70). Kemudian di Dusun Karang Rumah korban atas nama Renem (50).

“Masing-masing korban ada yang rumahnya rusak, ringan, rusak sedang dan rusak berat, ” kata Kades.

Untuk korban Sulaiman kondisi rumah rusak sedang dengan kerugian sekitar Rp 10.000.000.

Kemudian korban Munisah kondisi rumah rusak ringan dengan kerugian diperkirakan Rp 15.000.000 sedangkan korban Rene rusak berat dengan kerugian sekitar Rp 25.000.000.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem Terbangkan Atap Rumah Warga Karang Bongkot

Dalam hal ini, Pemda Lobar meminta masyarakat tetap waspada terhadap kondisi cuaca beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat, Ahad Legiarto meminta masyarakat untuk mengantisipasi hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari ini.

Menurutnya kondisi ini berpotensi menyebabkan pohon tumbang, banjir dan longsor. Karenanya ia meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.

Ahad meminta kepada semua pihak untuk dapat melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air dan sampah agar tidak tersumbat. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, hujan lebat yang disertai oleh angin kencang berpotensi terjadi di hampir semua wilayah NTB seminggu ke depan atau dari tanggal 10 hingga 17 Maret.

Baca Juga :  Waspada Cuaca Ekstrem di NTB Hingga 16 Maret Akibat Aktifnya Equatorial Rossby dan MJO

Angin permukaan bertiup dengan variasi arah dominan dari barat daya ke utara dengan kecepatan angin maksimum 35 hingga 40 km/jam.

Lebih lanjut Kadis Kominfo meminta Pemda bersama jajaran BPBD, Camat dan Kepala Desa serta unsur TNI/Polri  melakukan langkah antisipasi dengan melakukan sejumlah perampingan pohon.

Pemda dan jajaran juga terus melakukan monitoring sebagai antisipasi dari potensi terjadinya musibah akibat hujan lebat dan angin kencang yang disertai petir. (ami)

Komentar Anda