MATARAM—Gubernur Provinsi NTB, TGB KH M Zainul Majdi menegaskan dukungannya untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden RI saat ini, Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan. Dukungan yang diberikan tersebut ditegaskan tanpa embel-embel apapun.
BACA JUGA:Â NW Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Politisi yang digadang-gadang akan maju Pilpres ini juga siap bertanggungjawab secara lahir dan bathin atas sikap politiknya tersebut. Meskipun hingga saat ini, Partai Demokrat dan Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) belum menentukan sikapnya. “Keputusan ini saya ambil setelah 4 tahun menilai. Terutama paska Pilkada, pembelahan ummat sudah luar biasa. Saya sebagai anak bangsa memilih bersuara, dan tidak pernah bicara tentang jabatan dengan beliau (Jokowi, red),” ujar TGB saat berada di Islamic Center (IC), Jum’at kemarin (6/7).
Ketika Radar Lombok TGB juga mempertegas sikapnya, jika nantinya diminta menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi, maka TGB tidak mengiyakan dan tidak pula menolak. “Kita tidak jawab yang jika-jika. Keputusan ini murni saya pribadi. Belum ada juga komunikasi dengan Dewan Muhtasyar NW, atau dengan Partai Demokrat. Ini pribadi TGB,” tegas Hafidz Qur’an ini.
TGB kembali menegaskan jika dirinya mendukung Jokowi tanpa embel-embel jabatan. Situasi dan kondisi paska pemilihan kepala daerah (Pilkada), membuatnya harus bersuara untuk menanggapi wacana atau isu yang merusak persaudaraan.
Dikatakan TGB, banyak pihak yang merasa diri paling benar. Lebih parahnya lagi, mengutip ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk kepentingan politik. “Tahun 2019 seolah-olah perang antara Pandawa dan Kurawa, mengutip-ngutip ayat perang,” tuturnya.
