Tembakau Siap Panen Rawan Dicuri

SIAP PANEN : Tembakau petani siap panen di Lombok Timur rawan dicuri. (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Tanaman tembakau petani di Lombok Timur saat ini sebagian telah mulai dipanen. Namun panen tembakau saat ini para petani sedikit waspada karena mengingat tembakau mereka rawan dicuri. Kasus pencurian tembakau yang siap panen yang berada di sawah juga pernah terjadi belum lama ini di wilayah Lombok Timur.

Kondisi ini tentunya membuat para petani waspada. Para petani pun terkadang harus menunggu tembakaunya yang siap panen di sawah terutama di malam hari. Para petani tak ingin di tengah tembakaunya yang hilang dicuri begitu saja apalagi di tengah harga yang cukup mahal. Belum lagi pertumbuhan tembakau di tahun ini tidak sebagus tahun sebelumnya.” Kalau disini memang belum ada yang hilang tembakau petani. Tapi ada kejadian tembakau petani di tempat lain di curi di tengah sawah,” tutur Sahdan, salah seorang petani tembaku di Sakra.

Baca Juga :  Evaluasi Kinerja Pj Gubernur, Kemiskinan Ekstrem Jadi Catatan

Tanaman tembakau milikmny dengan luas kurang lebih 40 are tinggal beberapa hari lagi akan mulai dipanen. Untuk itu ia setiap malam tetap datang ke sawah untuk memastikan bahwa tanaman tembakaunya tetap aman.” Yang penting sudah kita waspada. Kalau dicuri kita yang rugi soalnya biaya sudah besar kita keluarkan,” singkatnya.

Baca Juga :  Janazah Pendaki Kelahiran Israel Dipulangkan

Menanggapi hal ini Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian Lombok Timur, Mirza Sopian, mengaku sebelumnya memang pernah ada kasus pencurian tembakau. Kondisi saat ini bebernya, produksi tembakau sedang turun karena faktor cuaca yang tidak menentu sehingga mempengaruhi produksi baik secara kualitas maupun kuantitas. “Kondisi saat ini tidak hanya terjadi di Pulau Lombok tetapi juga sampai di Pulau Jawa,” kata Mirza.

Bahkan di Pulau Jawa menurut Mirza, kondisinya lebih buruk karena banyak tanaman tembakau mengalami kerusakan yang sangat parah. Kondisi itulah yang menyebakan harga tembakau lebih mahal dibandingkan dengan sebelumnya.(lie)

Komentar Anda