Tak Terurus, Sirkuit Motocross di Eks Bandara Selaparang Vakum

MOTOCROSS : Inilah saat kegiatan kejuaraan Motocross berlangsung belum lama ini. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Kondisi Sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP) di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram tak terurus. Usai gelaran MXGP Lombok, pada Juli lalu, saat ini tak ada kegiatan apapun alias vakum.

Komandan Lapangan MXGP Lombok sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB dr H Lalu Herman Mahaputra mengatakan, pemeliharaan sirkuit pasca balapan belum bisa dilakukan. Pihaknya masih menunggu keputusan dari PT Angkasa Pura, Pemprov NTB dan Pemkot Mataram, mengenai siapa pengelolanya.

“Kami masih menunggu Mou triparti dari ketiga pihak itu,” terangnya, Rabu (8/11). Nantinya, setelah penetapan pihak pengelola, IMI NTB sebagai mitra pemerintah akan ikut serta dalam pemeliharaan Sirkuit Selaparang. Diakuinya, pemanfaatan sirkuit sampai sekarang masih vakum. Pihaknya tidak bisa menggelar event atau kegiatan, sebab masih terkendala siapa pengelolanya.

Baca Juga :  Gubernur Pastikan Sirkuit MXGP Lombok di Eks Bandara Selaparang

“Kalau untuk sekarang, misalnya kalau kita ingin berkegiatan di sana, kita belum berani karena pengelolanya belum jelas, takut salah-salah nanti, jadi kami sekarang sifatnya masih menunggu,” ujarnya.

Besar harapannya, pengelolaan Sirkuit Selaparang atau kawasan eks bandara secara keseluruhan berada di tangan Pemkot Mataram, sebab lintasan balapan itu berada di ibu kota provinsi.

“Ini kan wilayahnya Pemkot, jadi nanti lebih mudah bekerja sama dengan kami (IMI NTB, Red), untuk bisa menjaga. Jadi sayang banget kalau sirkuit yang sudah ada ini, tidak bisa kita maksimalkan potensinya,” tandas dr Jack.

Sebelumnya, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menyatakan kesiapan Pemkot Mataram untuk mengelola eks Bandara Selaparang, agar kembali hidup dan menjadi pusat aktivitas sosial ekonomi warga.

Baca Juga :  KPOTI Bakal Kembangkan 2.600 Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional

Ia berharap PT Angkasa Pura dan Pemprov NTB memberikan dukungan bagi Pemkot Mataram agar bisa memanfaatkan lokasi ini demi kemaslahatan masyarakat.

“Keinginan kita sama soal itu. Saya sudah sampaikan jika berbicara soal kepentingan, kami pikir Kota Mataram yang paling berkepentingan untuk mengelola eks Bandara Selaparang,” jelas dia.

Sejak awal Pemkot Mataram sudah melakukan pembicaraan untuk pemanfaatan lahan eks Bandara Selaparang. Bahkan, Pemkot sudah mengumpulkan semua OPD hingga menyiapkan anggaran untuk melakukan penataan di lokasi tersebut.

“Provinsi juga welcome dengan gagasan itu. Tinggal kita lanjutkan rencana itu. Konsepnya nanti di sana MICE dan pusat UMKM,” tutupnya. (rie)

Komentar Anda