SPBU Montong Are Ditutup Sementara

DITUTUP: SPBU Nyiur Gading di Desa Montong Are masih ditutup karena dugaan sumur warga tercemar BBM. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Dusun Nyiur Gading Desa Montong Are ditutup sementara menyusul dugaan sumur warga yang tercemar BBM sejak beberapa bulan terakhir ini.
Senin (9/10) SPBU ini terlihat sepi. Pintu masuk SPBU dipasangi tali. Ada spanduk bertuliskan “Mohon maaf SPBU ini ditutup sementara karena ada perbaikan”. SPBU ditutup sejak Kamis lalu.

Sales Area Manager (SAM) Pertamina Wilayah NTB, Agung Karesa Wijaya, menjelaskan Pertamina dan SPBU melakukan tindak lanjut pengecekan untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab tercemarnya sumur warga sekitar SPBU. “ Tetapi ini masih tahap pengecekan baik dari Pertamina, SPBU maupun pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” terangnya kemarin.

Pihaknya tidak bisa menjelaskan terlalu panjang karena terkait dugaan pencemaran itu. Sebab ia mengatakan terkait segala statemen terkait itu langsung disampaikan oleh Pertamina Pusat di Surabaya. Meski demikian pihaknya bersama SPBU tetap memperhatikan warga di Dusun Nyiur Gading tersebut dengan membantu pendistribusian air bersih.
Sebanyak 10 tandon didistribusikan ke 10 kepala Keluarga (KK) yang memiliki sumur yang diduga tercemar. Selain itu delapan ribu liter air bersih didistribusikan pihak SPBU setiap warga membutuhkan hingga selesainya pengecekan dan tindak lanjut dugaan pencemaran itu.

Baca Juga :  Jalan Keru- Lembah Sempage Jadi Prioritas

Diketahui sebagian warga kesulitan memenuhi kebutuhan untuk masak dan konsumsi sehari-hari. Bahkan terpaksa harus membeli air galon khusus untuk masak dan mencuci piring. “Selama dalam proses pengecekan, sebagai bentuk kepedulian Pertamina dan SPBU, kita kirimkan tandon air dan distribusi air bersih. Sembari menunggu pengecekan yang masih berproses,” jelasnya.

Terkait dengan penutupan operasional pelayanan sementara SPBU itu, Agung mengatakan hal itu dilakukan karena bagian proses pengecekan juga. Supaya bisa diketahui dengan jelas sumber dugaan kebocoran agar bisa cepat ditindaklanjuti. Pihaknya juga akan segera berkomunikasi dengan pihak terkait untuk bantuan pengecekan kesehatan warga setempat. “Kita akan segera koordinasikan juga,” tutupnya.
Sementara itu Polres Lobar juga sudah turun ke SPBU Montong Are melakukan pengecekan dugaan kebocoran BBM menyusul adanya laporan masyarakat terkait kondisi sumur warga yang diduga tercemar BBM.

Baca Juga :  Kejati : Agunan Lahan LCC tak Timbulkan Kerugian

“Kami bersama tim dibackup Polda NTB dan Polsek Kediri juga turun melakukan pengecekan bersama-sama di wilayah seputaran yang terdampak dugaan kebocoran,” terang Kasat Reskrim Polres Lobar AKP I Made Dharma Yulia Putra.
Meski demikian pihaknya belum bisa memastikan apakah penyebab tercemarnya sumur warga itu karena dugaan kebocoran SPBU tersebut atau lainnya. Sebab kabarnya pihak Teknisi yang melakukan pengecekan pipa-pipa diseputaran SPBU tersebut. Namun sementara waktu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk menutup sementara pelayanannya.

“Sebagai langkah antisipasi aja. Bagaimana nanti hasilnya kita tunggu dari pengecekannya nanti,” tutupnya.(ami)

Komentar Anda