Sejumlah Ruas Jalan Ditutup Saat Pawai Ogoh-Ogoh

PENUTUPAN: Penutupan arus jalan saat pawai ogoh-ogoh dan perang api di Kota Mataram, Minggu (10/3). (Istimewa)

MATARAM – Sejumlah ruas jalan di Kota Mataram akan ditutup sementara selama pawai ogoh-ogoh dan perang api Minggu (10/3) nanti. Hal ini menghindari terjadinya kemacetan.
“Jalur yang akan dilalui atau digunakan untuk kegiatan ogoh-ogoh dan perang api untuk dapat dihindari sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan,” kata Kasatlantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko, Jumat (8/3).

Pawai ogoh-ogoh akan berlangsung di Jalan Pejanggik, Kota Mataram. Sehingga, jalur yang akan ditutup mulai dari simpang empat Bank Indonesia atau Islamic Centre hingga simpang empat Cakranegara atau dekat Transmart. Untuk pengendara yang datang dari arah barat atau Jalan Langko, akan diarahkan melewati Jalan Udayana atau Jalan Airlangga, Gomong.
Begitu juga pengendara yang datang dari arah timur atau Jalan Sandubaya menuju simpang empat Cakranegara. Jalurnya akan dialihkan melewati Jalan Ahmad Yani dan Jalan TGH Faesal. “Ogoh-ogoh tersebut akan berlangsung di sepanjang Jalan Pejanggik, mulai dari simpang empat BI hingga simpang empat Cakranegara, Kota Mataram,” ujarnya.

Baca Juga :  22.491 KK Kota Mataram Miskin Ekstrem

Selain itu juga menutup semua gang atau jalan yang bisa dilewati. Seperti di Jalan Panca Usaha dan Jalan Kebudayaan. Semua pintu masuk ke Jalan Pejanggik akan ditutup. “Pengguna jalan dapat melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan,” sebutnya.

Semua pintu masuk ke Jalan Pejanggik akan dijaga petugas, baik dari pihak Kepolisian maupun dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram. “Jadi, semua titik dijaga ketat untuk menghindari kendaraan menuju Jalan Pejanggik, tempat pelaksanaan pawai ogoh-ogoh itu,” bebernya.

Begitu juga jalur menuju Jalan Selaparang, akan ditutup. Jalan Selaparang ini lokasi pelaksanaan perang api yang diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 17.00 WITA.
Penutupan jalur menuju Jalan Selaparang mulai dari simpang empat gereja sampai simpang empat Sweta. Pengendara yang datang dari Jalan Sandubaya menuju simpang empat Sweta, akan diarahkan ke Jalan Ahmad Yani atau ke Jalan TGH Faesal.

Baca Juga :  Objek Wisata Giong Siu dapat Kucuran Rp 200 Juta

Sedangkan pengendara yang datang dari Jalan Tumpangsari hendak menuju simpang empat Gereja yang ditutup, akan dialihkan melewati Jalan Laksamana atau Jalan Nalaya. “Semua jalan atau gang menuju jalur Jalan Selaparang di sepanjang jalur yang digunakan perang api akan ditutup sementara,” tegasnya.

Dengan adanya penutupan jalan dan pengalihan arus tersebut, diharapkan bisa dimaklumi. “Kami sangat berharap dukungan masyarakat, agar mematuhi serta mengindahkan para petugas yang mengarahkan arus kendaraan masyarakat demi kelancaran kegiatan ogoh-ogoh dan perang api tersebut,” tandasnya. (sid)

Komentar Anda