Prudential Syariah Luncurkan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah

Manfaat Proteksi Kesehatan Mencapai Rp 70 Miliar

Omar S. Anwar

MATARAM—PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah sebagai produk asuransi tambahan untuk PRULink NextGen Syariah (PNGS). Inovasi ini sejalan dengan komitmen Prudential Syariah untuk menyediakan solusi perlindungan kesehatan berbasis Syariah yang lebih lengkap bagi para peserta di setiap jenjang kehidupannya.

Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar S. Anwar, mengatakan Prudential Syariah meluncurkan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah yang memberikan keuntungan optimal dengan batas manfaat hingga Rp70 Miliar, layanan lengkap dari prarawat inap hingga pemulihan, serta fleksibilitas dalam menentukan tipe kamar dan cakupan wilayah asuransi.

”Prudential Syariah selalu berusaha untuk memahami dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis akan solusi perlindungan kesehatan,” katanya.

Disampaikan Omar, PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah juga menawarkan beragam keunggulan lainnya. Antara lain manfaat biaya bedah rekonstruksi akibat kecelakaan atau kanker. Selanjutnya manfaat telehealth di Indonesia dan telehealth khusus perawatan kanker di Malaysia atau Singapura, ada juga manfaat psikiatri dan psikologis selama rawat inap dan rawat jalan.

Baca Juga :  Prudential Syariah Gandeng PBNU Dongkrak Ekonomi Syariah

Tidak kalah penting adalah manfaat perawatan paliatif (rawat inap dan rawat jalan) dan manfaat perawatan tradisional (rawat jalan) berdasarkan rekomendasi dari dokter. Berikut santunan Dana Marhamah sebesar Rp15 juta yang akan dibayarkan apabila Peserta yang Diasuransikan meninggal.

“Saat ini Prudential Syariah memiliki PRUMedical Network dengan 713 rekanan rumah sakit di Indonesia dan 3.303 rekanan rumah sakit di luar negeri,” jelasnya.

Melalui keunggulan PRUMedical Network, kata Omar, peserta juga bisa mendapatkan fasilitas free room upgrade. Di samping itu, produk ini juga menyediakan layanan black card sehingga peserta dapat melakukan transaksi secara cashless. Seluruh fasilitas tersebut akan membantu peserta dalam mengakses layanan kesehatan yang lebih nyaman, mudah, dan lengkap.

Berdasarkan data dari Program Jaminan Kesehatan Nasional, tercatat bahwa pada tahun 2022 kasus penyakit katastropik (penyakit jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia meningkat sebesar 23,3 juta kasus atau 18,6% lebih tinggi dibanding 2021. Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat di tahun berikutnya.

Baca Juga :  Prudential Syariah Skala International Pertama di Indonesia Diluncurkan

Maka, solusi proteksi kesehatan akan membantu dan memudahkan masyarakat untuk yakin melangkah dalam menghadapi berbagai risiko tak terduga di masa depan. Hingga tahun 2022, Prudential Syariah telah dipercaya untuk mewadahi lebih dari 520 ribu peserta untuk saling tolong menolong melalui asuransi Syariah dan menyalurkan manfaat klaim sebesar Rp1,7 triliun untuk peserta lain yang membutuhkan.

Dengan prinsip Syariah yang universal, inklusif, serta transparan, Prudential Syariah berkomitmen penuh untuk dapat menjangkau lebih banyak lagi keluarga Indonesia dalam mendapatkan solusi perlindungan penuh berkah.

“Sebagai pemimpin pasar industri asuransi jiwa Syariah di Indonesia, Prudential Syariah senantiasa menjalankan amanah yang diberikan peserta,” tutup Omar. (rat)

Komentar Anda