Pohon Mati Jalan Utama Diduga Diracun

MATI : Salah satu pohon beringin di jalan Pejanggik, lingkungan Pajang Barat yang mati beberapa bulan ini. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Kondisi pohon pelindung di jalan utama semakin memperihatinkan. Selain karena faktor usia juga banyak yang ditemukan mati diduga diracun oknum tak bertanggung jawab.

Beberapa lokasi pohon mati mendadak yang ditemukan yakni, pohon kenari depan SMPN 15 Mataram, pohon beringin jalan Pejanggik, pohon asem jalan Pejanggik, pohon mahoni di jalan Sriwijaya, ada yang mati total dan ada yang mati separuh. Sebagian pohon ini diduga mati akibat diracun orang tak bertanggung jawab.

Salah satu warga Lingkungan Pejanggik, Muhammad Hamidin mengatakan, sebelum angin kecang kondisi pohon yang tidak jauh dari rumahnya sudah mati berbulan-bulan. Dia sangat menyayangkan pohon itu mati karena di bawahnya sudah dipasangkan paving block. Ada bekas oli yang menyengat di bawahnya sehingga membuat pohon beringin ini kemudian mati. ‘’Ini sudah kita laporkan supaya segera dipangkas petugas DLH demi keselamatan pengendara,’’ katanya kepada Radar Lombok, Minggu (24/3).

Baca Juga :  Pemkot Gratiskan Gelaran Seni Budaya di Teras Udayana

Dia berharap, dinas terkait lebih aktif lagi memantau beberapa pohon pelindung. Kondisi pohon-pohon yang mati juga ditemukan di depan-depan kios maupun pertokoan yang menghalangi tempat berjulan. ‘’Ini harus disikapi karena kondisi pohon tua semakin parah,’’ singkatnya.

Modus peracunan pohon perindang ini biasa dilakukan karena pohon itu tidak boleh ditebang. Sehingga ketika pohon itu teracuni dan mati, terpaksa harus ditebang agar tidak membahayakan masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, H Muhtar mengatakan, dugaan aksi meracun pohon oleh oknum tertetu bisa saja terjadi. Karena temuan beberapa pohon yang kondisi masih bagus, selang beberapa bulan sudah mati.

Ia menyayangkan aksi semacam ini yang masih sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Padahal pohon perindang itu sangat bermanfaat untuk ekosistem lingkungan sekitarnya. “Kita minta dinas terkait segera ditindaklanjuti agar tidak ada masyarakat yang berulah seperti ini lagi. Mari kita jaga kelestarian pohon di pinggir jalan Kota Mataram. Kalau ada oknum yang seperti ini lagi patut ditindak tegas,’’ katanya.

Baca Juga :  Calon Sekda Diuji Buat Makalah Tanpa Bantuan

Dia berharap, untuk DLH Kota Mataram melakukan pengecekan secara rutin. Untuk kondisi semua pohon-pohon, terutama yang sudah tua dan banyak ditemukan kropos dan berlubang.

Kepala DLH Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, untuk kondisi semua pohon sedang dalam tahap pengecekan. Untuk beberapa pohon yang ditemukan mati mendadak, sudah dicek dan telah dipangkas total. Terutama yang depan pertokoan maupun perumahan. ‘’Kita terus minta ketika ada pohon mati atau diduga diracun untuk dilaporkan. Kami tidak main-main akan tindak tegas secara langsung,’’ katanya.

Ia mengimbau, masyarakat untuk sama-sama menjaga kondisi pohon pelindung. Mengingat Kota Mataram yang sudah mulai asri dan proses penghijau telah berjalan. Beberapa pohon pelindung yang bakal mengganti pohon besar yang tumbang sudah mulai berjalan dan proses penanaman pohon pelindung. (dir)

Komentar Anda