MATARAM – Genderang perburuan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram ditabuh. Empat Calon Sekda Kota Mataram akan melanjutkan tahapan seleksi Senin (15/5) hari ini. Kemampuan calon sekda akan diuji membuat makalah tentang program yang akan dijalankan sebagai peminpin tertinggi birokrasi Kota Mataram.
Tes pembuatan makalah ini berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram komplek perkantoran Jalan Lingkar Selatan. ‘’Tahapan membuat makalah kita laksanakan tanggal 15 Mei (hari ini),’’ ujar Ketua Ketua Tim Pansel terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Mataram tahun 2023, Prof Dr H Zainal Asikin kepada Radar Lombok, Minggu (14/5).
Tes ini bukan pembuatan makalah biasa. Mekanisme dan tata cara penulisan makalah calon Sekda Kota Mataram ini tidak sembarangan. Empat calon sekda tanpa bantuan apapun ketika menyusun makalah. Misalnya tidak diperkenankan membawa handphone, flashdisk, buku dan lainnya. Makalah dibuat di tempat tes dan panitia menyiapkan perangkat komputer untuk empat peserta. ‘’Kita sudah bagikan tata caranya saat technical meeting, makalah harus dikerjakan di tempat ini. Tidak boleh bawa buku, tidak boleh bawa falshdisk. Di sini kita siapkan laptop atau komputer langsung kerjakan. Komputernya nanti tanpa wifi,’’ katanya.
Makalah yang dibuat minimal delapan halaman dan maksimal 12 halaman. Makalah dibuatkan cover dengan mencantumkan tema yang dipilih. Waktu yang diberikan panitia untuk membuat makalah selama 3 jam. ‘’Waktunya dari jam 9 sampai 12. Judulnya silakan sesuai tema yang diangkat. Kita sudah kasi sistematika makalahnya, tehnik penulisannya bagaimana dan tata tertibnya seperti apa,’’ ungkapnya.
Melalui makalah yang dibuat, tim pansel ingin melihat langsung gagasan yang ditawarkan keempat calon sekda dengan menulis. Keempatnya dipastikan mengusung makalah yang berbeda. Gagasan dan program yang ditawarkan kemudian akan diuji bisa tidaknya direalisasikan selama menjabat Sekda Kota Mataram. ‘’Nanti kan berbeda-beda, skala prioritasnya dari mereka dengan sisa jabatannya nanti. Mungkin ada yang tidak sampai lima tahun sudah pensiun dia. Misalnya dalam waktu tiga tahun apa yang dia kerjakan di situ,’’ ujarnya.
Empat calon Sekda yang lolos tahapan kelengkapan administrasi oleh tim pansel dinilai punya kualitas. Apalagi untuk sekedar membuat makalah. Karena keempatnya sudah lulusan S2. ‘’Secara akademik sebenarnya tidak kita ragukan. Apalagi syaratnya mereka sudah menjabat. Jadi ndak ujug-ujug nyalon sebagai sekda. Tapi syarat pernah menjabat artinya sudah mumpuni sebenarnya. Untuk menduduki jabatan itu tidak kita ragukan. Cuma kan undang-undang mengharuskan mereka harus diseleksi,’’ terangnya.
Sebagai informasi, sampai pendaftaran ditutup hari Jumat (12/5) pukul 11.30 Wita. Ada empat pendaftar seleksi jabatan Sekda Kota Mataram. Hasil verifikasi berkas persyaratan, empat peserta memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Keempat peserta yang lolos tahapan kelengkapan administrasi adalah Lalu Alwan Basri yang saat ini menjabat Asisten II Kota Mataram. Alwan tercatat sebagai peserta yang pertama mendaftar. Kedua Miftahurrahman yang menjabat Kepala Dinas PUPR. Ketiga adalah Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang. Keempat Kasatpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi yang mendaftar jelang penutupan. Hingga pendaftaran ditutup, tidak ada peserta dari luar daerah yang mendaftar. Seluruhnya merupakan pejabat lingkup Kota Mataram. ‘’Secara administratif mereka lulus ya. Tadi kan tahap verifikasi menyatakan ini memenuhi syarat,’’ kata Profesor Asikin.
Karena sudah ada empat peserta yang lolos tahapan administrasi. Seleksi Sekda Kota Mataram sudah memenuhi ketentuan dengan minimal tiga orang peserta. Sehingga tidak pendaftaran tidak perlu perpanjangan waktu. ‘’Sudah tidak perlu perpanjangan. Kita lanjut tahapan selanjutnya,’’ jelasnya.
M Natsir, salah satu anggota tim pansel mengatakan, keempat calon yang mendaftar sudah memenuhi persyaratan administrasi. Tim pansel memutuskan seleksi calon Sekda Kota Mataram yang mengikuti tahapan selanjutnya diikuti empat peserta. ‘’Beliau-beliau ini kan pejabat-pejabat Kota Mataram yang mumpuni. Kelengkapan administrasinya sudah lengkap semua,’’ kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB ini.
Salah satu peserta seleksi Sekda Kota Mataram, Miftahurrahman mengaku siap untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Dia mengaku akan menulis makalah yang temanya masih dirahasiakan. ‘’Intinya kita siap,’’ katanya. (gal)