Pilkada Lobar Butuh Anggaran Rp Rp 33,6 Miliar

PILKADA : Ribuan bilik dan kotak suara yang baru dikembalikan oleh masing-masing panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) 2016 di KPU Lobar. Alat-alat ini akan dipakai lagi pada Pilkada Lobar tahun depan (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Anggaran Pilkada Lombok Barat 2018 yang tahapannya dimulai September 2017 belum final.

Komisioner KPU Lobar Marlan mengatakan, pihaknya mengajukan Rp 33,6 miliar untuk hibah. Tetapi belum ada kejelasan berapa yang akan disetujui untuk pelaksanaan Pilkada. Hal tersebut lanjut sarjana pendidikan ini, dikarenakan masih dilakukan sinkronisasi anggaran sharing Pilkada NTB dari KPU NTB. “Jadi karena kita juga melaksanakan Pilkada NTB, maka tentu nanti ada pekerjaan-pekerjaan yang bisa dikerjakan bersama. Sehingga nanti ada sharing dari KPU provinsi,” terangnya saat ditemui di Kantor KPU Lobar, Kamis (2/3).

Menurut Divisi Umum Keuangan dan Logistik KPU Lobar ini, besaran  Rp 33,6 milar itu khusus untuk Pilkada Lobar. Sehingga apabila nanti ada sharing dari KPU NTB untuk Pilkada Lobar dan NTB yang dilakukan serentak, kemungkinan nilai Rp 33,6 miliar tersebut dikurangi. “Tetapi meskipun anggaran belum final karena tadi itu, tahun ini kita tetap dapat hibah. Kalau tidak salah sekitar Rp 4,5 miliar untuk tahapan pada 2017,” jelasnya.

Baca Juga :  Polda NTB Siap Amankan Pilkada Serentak 2018

[postingan number=3 tag=”pilkada”]

Diterangkan, penganggaran Pilkada Lobar melalui hibah Pemkab Lobar dilakukan bertahap. Anggaran hibah 2017 memang tidak terlalu besar. Yang besar itu 2018, karena di sana ada banyak kegiatan yang harus dibiayai.

Lebih lanjut Marlan mengatakan, KPU Lobar sendiri kini terus melakukan koordinasi dengan KPU NTB bahkan KPU RI berkaitan dengan regulasi yang begitu dinamis berubah-ubah. Selain itu berkoordinasi pula dengan pihak terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lobar agar penuntasan perekaman usia wajib pilih disegerakan. Dengan harapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Lobar dan NTB di Lobar sendiri benar-benar bagus.

Baca Juga :  Jalan Diperbaiki, Warga Giri Sasak Senang

Diterangkan untuk DPT Lobar saat ini sementara didasarkan atas pemilihan terakhir yang dilaksanakan di Lobar yakni DPT Pemilihan Presiden. Totalnya 475.008 orang. Data itu nantinya akan dimutakhirkan. Namun syarat calon independen sendiri minimal 8,5 persen dari total DPT terakhir tersebut. “Tetapi sejauh ini juga belum ada calon independen yang melakukan konsutasi ke kita,” tandasnya. (zul)

Komentar Anda