Perang Pistol Mainan di Banyumulek Dibubarkan

GIRI MENANG–Perang pistol yang dilakukan anak-anak dan pemuda di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat marak belakangan ini.

Perang dengan peluru plastik itu pun kerap memicu kemacetan sehingga mengganggu pengguna jalan yang melintas di depan SMPN 2 Kediri, Dusun Banyumulek Timur, Desa Banyumulek itu.

Bahkan Minggu (14/4/2024) kemarin nyaris terjadi tawuran. Beruntung ada patroli Polsek Kediri yang melintas.

Kapolsek Kediri Iptu Dina Rizkiana mengatakan, aksi tembak-tembakan dengan pistol mainan tersebut sempat menimbulkan kesalahpahaman antara anak-anak dan pemuda dari Desa Banyumulek dan Desa Lelede.

“Personel Polsek Kediri kemudian mengimbau kepada anak-anak dan pemuda tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing. Serta tidak lagi melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas,” jelas Iptu Dina Rizkiana.

Patroli dan monitoring ini juga dilakukan untuk menjalin komunikasi yang baik dan tepat sasaran dengan masyarakat sekitar.

Selain itu, personel Polsek Kediri juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa untuk mencegah terjadinya kembali kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas.

“Tujuan dilaksanakannya patroli dan monitoring ini agar terwujudnya keamanan, ketertiban di seputaran wilayah,” ujar Iptu Dina Rizkiana.

Polsek Kediri menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kamtibmas dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Kami juga memerlukan peran serta masyarakat untuk menginformasikan apabila menemukan adanya gangguan, bias melalui nomor pelayanan 110,” imbaunya. (RL)

Komentar Anda