Pegawai Koperasi yang Ditemukan Gantung Diri di Tanjung Ternyata Dibunuh Pimpinannya

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro menyampaikan keterangan pers, Rabu (29/5/2024). (IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Kurang dari 48 jam Polres Lombok Utara berhasil mengungkap kasus pembunuhan  yang terjadi di Dusun Perawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara yang awalnya diduga korban gantung diri di sebuah kebun milik warga.

Korban berinisial JF (23) seorang mahasiswa asal Atambua, NTT itu diduga dibunuh oleh tiga pelaku, salah satu pelaku adalah pimpinan Koperasi Jaya Perkasa.

Tiga pelaku yang diamankan polisi adalah pimpinan koperasi berinisial PCM (23), pengawas lapangan koperasi berinisial AYT (32) dan PFM (19).

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro mengungkapkan bahwa korban diduga dibunuh oleh tiga rekan salah satunya pimpinan perusahaan tempat korban bekerja.

Baca Juga :  Warga Tanjung Dihebohkan dengan Korban Gantung Diri

Salah satu pelaku juga berpura-pura melaporkan kejadian bunuh diri tersebut ke polisi.

“Korban JF sama-sama bekerja di koperasi bersama tiga pelaku. Korban baru 1 minggu kerja di koperasi tersebut,” ungkapnya, Rabu (29/5/2024)

Dijelaskan Kapolres, korban baru satu minggu bekerja dan ingin pulang ke tempat asalnya namun korban masih memiliki utang di koperasi Rp500 ribu.

Karena korban belum bisa membayar utang tersebut, pelaku PCM selaku pimpinan koperasi emosi dan kesal sehingga cekcok, dan terjadi pemukulan kepada korban.

Korban pun lari dan kemudian dikejar oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga :  Warga Tanjung Dihebohkan dengan Korban Gantung Diri

Oleh ketiga pelaku, korban dibawa ke tanah kosong dan dianiaya hingga tidak sadarkan diri.

“Para pelaku menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan sebatang kayu pada bagian punggung dan kepala. Korban hilang kesadaran dan diduga langsung meninggal dunia,” Bener Kapolres.

Panik dengan kondisi korban yang telah meninggal, ketiga pelaku kemudian merekayasa kejadian tersebut seolah-olah korban gantung diri. Korban diikat menggunakan baju di sebuah kayu.

Para pelaku juga menyiram air ke celana korban seolah-olah benar korban menggantung diri.

Ketiga pelaku saat ini diamankan di rutan  Polres Lombok Utara untuk proses penyidikan  selanjutnya. (RL)

Komentar Anda