TANJUNG – Bakal Calon Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Najmul Akhyar akhirnya bertemu secara langsung dengan Bakal Calon Wakil Bupati KLU Kusmalahadi untuk memantapkan tekad maju pilkada 2024.
Mereka bertemu di Mataram, Senin sore (3/6). Di sana hadir orang tua dari Kusmalahadi yaitu Djohan Sjamsu dan Galuh Nurdiyah. Sementara Najmul Akhyar ditemani istrinya yaitu Rohani.
Pertemuan itu adalah dalam rangka memastikan Najmul-Kusmalahadi berpasangan pada pilkada November mendatang. “Alhamdulillah pertemuan ini adalah kali pertama. Kita sebelum ini lewat handphone saja. Hari ini bisa bertemu memastikan Najmul-Kus berpasangan pada Pilkada kali ini,” ungkap Djohan Sjamsu, Bupati KLU ini, Selasa (4/6).
Menurut Djohan, Najmul dan Kusmalahadi sudah punya komitmen sama untuk keluar sebagai pasangan calon pada Pilkada 2024. Saat ini mereka sedang berupaya mendapatkan rekomendasi partai sebagai syarat pendaftaran di KPU Agustus mendatang. Untuk itu baik Najmul maupun Kusmalahadi sama-sama sudah mendaftar di beberapa partai.
Untuk Najmul Akhyar mendaftar di Demokrat, PDIP, dan PPP. Kemudian Kusmalahadi mendaftar di Demokrat, PDIP, PKB, dan PPP. Dari beberapa partai tersebut kata Djohan sudah ada beberapa partai yang kemungkinan besar bakal bergabung dalam satu barisan mengusung Najmul-Kusmalahadi.
“Sementara yang sudah komunikasi adalah Partai Demokrat dengan 3 kursi, PPP dengan 2 kursi dan Perindo dengan 1 kursi. Sehingga dari ketiga partai tersebut jadi 6 kursi. Itu sudah cukup untuk mencalonkan kepala daerah,” jelasnya.
Sampai saat ini pihaknya juga sedang berikhtiar mengajak partai lainnya juga bisa bergabung. Di antaranya PBB, PKS, PAN dan PDIP. Dan tentu harapannya PKB juga bisa mengusung pasangan ini. “Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama berjuang untuk memenangkan pilkada 2024,” harap Djohan yang juga Ketua DPC PKB KLU ini.
Kusmalahadi mengatakan bahwa ia sudah bersepakat dengan Najmul Akhyar untuk berpasangan. Menurutnya, Najmul Akhyar sudah berpengalaman menjadi bupati. Tentu memudahkan mereka nantinya membangun KLU. Terlebih ditopang juga dengan pengalaman Kusmalahadi di birokrasi. Saat ini ia menjadi Kabid Bina Konstruksi di Dinas PUPR NTB. “Visi-misi kita adalah melanjutkan pembangunan pada era pemerintahan saat ini,” ucapnya.
Sebagai bentuk keseriusan mereka untuk berpasangan pada pilkada ini, Kusmalahadi mengaku bakal segera melaksanakan deklarasi pasangan. Sebab sejauh ini masih banyak yang meragukan paket Najmul-Kusmalahadi ini terjadi. Hal itu seiring dengan Najmul sudah dua kali bertarung dengan Djohan di pilkada. “Dalam waktu dekat ini kami akan melaksanakan deklarasi guna meyakinkan semua pendukung kita yang sudah ada,” pungkasnya.
Sementara itu dari Najmul Akhyar sendiri hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Radar Lombok sudah berupaya mengonfirmasinya melalui sambungan WA belum ada tanggapan. (der)
