MATARAM – Meski di tengah keterbatasan anggaran, Kontingen NTB mampu membuktikan diri di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII/2023 Sumatera Selatan. Pasalnya, para atlet pelajar NTB berhasil bawa pulang 2 medali emas, 5 perak, dan 6 medali perunggu.
“Alhamdulillah, meski di tengah gempuran keterbatasan anggaran, kita mampu bawa pulang 2 emas, 5 perak, dan 6 perunggu,” ujar Kepala Dispora NTB Tri Budi Prayitno, Minggu (3/9).
Dikatakannya, sebanyak 13 medali yang diamankan NTB pada Popnas di Palembang itu diraih oleh 4 cabor dari 8 cabor yang diturunkan. Keempat cabor yang tanpa medali itu terdiri dari, Menembak, Panjat Tebing, Karate, dan Renang.
Dijelaskannya, dua medali emas diraih Yad Hafizuddin dari Cabor Atletik nomor 1500 M putra, dan Claura Azzura Novendra cabor Pencak Silat kelas B. Kemudian 5 medali perak diraih oleh Susan Rahma Stewart dari Cabor Taekwondo, Cabor Kempo Beregu Campuran, Ayu Ananda Alfatiha cabor Pencak Silat kelas H, Alia Dwi Marzuki, dan Aidil Yoga Saputra Cabor Atletik nomor lempar cakram Putri dan putra.
Selanjutnya 6 medali perunggu diraih oleh Vannesa Aprilia dari cabor Taekwondo nomor Kyiourugi Under 55 kg putri, Dwi Suciwati dari cabor Atletik nomor 100 m putri, Listian Irgi Dwiansyah dari Cabor Taekwondo nomor Kyiourugi Under 48 kg putra, Baiq Suci Rahmawati Kelas D Putri, Elsen Sanjaya Kelas C Putra dari Cabor Pencak silat.
Menurut pria yang akrab panggil Yiyit ini, raihan 13 medali diantaranya ada 2 medali itu merupakan raihan yang cukup luar biasa. Pasalnya, dari 8 cabor yang diturunkan ternyata hanya setengahnya yang berhasil sumbang medali. Kalau saja semua cabor yang tampil maksimal, mungkin NTB bisa bawa pulang 3 emas dan bahkan lebih.
“Tapi mau gimana lagi, kita belum begitu maksimal persiapkan sejumlah cabor, karena terkendala anggaran yang sangat terbatas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bapopsi NTB Anang Zulkarnain mengakui sebelumnya memang menargetkan 3 medali emas. Namun target itu kandas, lantaran beberapa cabor belum bisa tampil maksimal dan meleset dari apa yang diharapkan.
Kendati demikian, Anang tetap mengapresiasi raihan 2 medali emas, 5 perak, dan 6 perak tersebut. Karena raihan 2 emas ini disebutnya mengalami peningkatan dibanding Popnas 2019 lalu yang hanya menorehkan 1 medali emas. Sementara di Popnas 2017, NTB sukses amankan 4 medali emas.
“Secara target kita belum bisa capai. Tapi hasil kita tahun ini lebih bagus dari Popnas 2019 lalu,” tandasnya.
Diketahui, NTB menurunkan 72 atlet dalam Popnas yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan tersebut. Mereka turun di delapan cabor, yakni Atletik, Pencak Silat, Taekwondo, Panjat Tebing, Karate, Kempo, Menembak, dan Renang. Namun hanya cabor Atletik, Pencak Silat, Kempo dan Taekwondo berhasil sumbang medali untuk NTB. (rie)
