Nelayan Perlu Dibekali Pelatihan Pengolahan Ikan

dr Nurhandini Eka Dewi (RATNA / RADAR LOMBOK)

MATARAM – Penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing masih marak terjadi di Perairan Lombok maupun Sumbawa. Jika dibiarkan secara terus menerus akan berdampak buruk terhadap kelestarian dari potensi ikan yang ada di perairan NTB.

Asisten II Setda NTB dr Nurhandini Eka Dewi mengatakan dibanding melakukan penanganan terhadap para nelayan yang menangkap ikan secara illegal, Pemerintah ada baiknya melakukan pencegahan. Sebab alasan kenapa nelayan menangkap dengan cara pengeboman, disamping karena minim informasi juga lantaran tuntutan ekonomi para nelayan dalam kondisi yang sulit.

“Pencegahan lebih berdampak besar dari pada penanganan. Di beberapa desa harus dilakukan pelatihan-pelatihan kepada nelayan dan istri nelayan bagaimana cara mengelolaan keuangannya saat musim libur melaut,” kata dr Eka Nurhandiri dalam acara pertemuan pengawasan penanggulangan penangkapan ikan yang merusak sumber daya perikanan di NTB, Selasa (28/2).

Baca Juga :  Polemik KUHP Perzinaan, Belum Ada Wisatawan Batalkan Kunjungan

Dikatakan Eka, sumber daya perikanan dan ekosistem laut adalah harta yang harus dijaga. Namun kenyataan banyak masyarkat tidak memiliki kesadaran dalam menjaga lingkunga laut. Akibatnya terumbu karang juga habis dan produksi ikan semakin menurun. Kalaupun ada kasus penangkapan ikan ilegal penindakan tetap dilakukan.

Untuk itu perlu dirumuskan panduan dan strategi demi mengefektifkan pengawasan dan penanggulangan penangkapan ikan yang tidak merusak sumber daya perikanan serta melakukan pembinaan kepada para nelayan serta pelaku usaha perikanan dengan mengedepankan pendekatan persuasif.

Baca Juga :  3,5 Juta Orang Diprediksi Bakal Mudik Lebaran ke NTB

“Pencegahan itu tidak hanya dengan memberikan ilmu supaya nelayan tidak lagi melakukan perusakan lingkungan. Tetapi diberdayakan melalui pemberian informasi terkait tata cara mengelola keuangan mereka disaat libur melaut.” Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)) NTB Muslim mengakui jika masih ada kasus penangkapan ikan dengan menggunakan bom.  Menurutnya cara-cara menangkap ikan seperti itu, membuat kelestarian potensi perikanan yang ada di perairan terancam musnah.

“Pemerintah tidak membenarkan perilaku nelayan yang merusak lingkungan,” ucapnya.  (cr-rat)

Komentar Anda