Nelayan Karang Bangket Ogah Direlokasi

RUSAK : Rumah yang diperuntukkan bagi nelayan Kuranji sudah rusak sebelum ditempati sejak selesai dibangun beberapa tahun lalu (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG – Sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Karang Bangket Desa Kuranji Kecamatan Labuapi yang tinggal di pinggir pantai ogah direlokasi. Agar mereka tidak terus-terusan menjadi korban air laut pasang, pemerintah membangunkan mereka rumah yang lokasinya cukup jauh dari area pantai.

Pelaksana Tugas Kepala Desa Kuranji, Nurman, mengatakan, warga ogah pindah dikarenakan berbagai hal. Di antaranya warga menginginkan dibuatkan sertifikat kepemilikan atas rumah yang akan mereka tinggali. Ukurannya sekitar 4 x 5 meter. Warga juga menginginkan rumah dilengkapi juga dengan toilet, instalasi listrik juga fasilitas umum berupa musala.

Menurut Nurman, tuntutan warga ini tentu tidak bisa serta-merta ditindaklanjuti dan harus dianggarkan dulu. Tuntutan warga juga tentu tidak bisa direalisasikan semuanya. Soal fasilitas listrik, akan diupayakan secepatnya karena memang itu kebutuhan dasar. Fasilitas toilet juga ada. “ Yang jelas di sana itu sumur kita sudah bangunkan di masing-masing rumah,” terangnya, Rabu (5/10).

Baca Juga :  SDN Pasung Bakal Direlokasi

Kemarin, pihak desa kembali melakukan mediasi dengan warga. Warga menyampaikan berbagai tuntutan mereka. Pihak desa sanggup merealisasikan secara bertahap namun tidak keseluruhan dari tuntutan. “ Kemudian tadi sudah ada kesanggupan bahwa 2017 sudah mulai akan pindah,” ungkapnya.

Kaur Trantib Desa Kuranji, Firman, berharap warga segera pindah ke lokasi yang sudah disediakan menyusul ancaman air pasang. Lokasi tempat tinggal mereka saat ini akan dikembangkan menjadi kawasan wisata. Dinas Pariwisata rencananya akan menempatkan banyak berugaq.

Dari pantauan koran ini, rumah baru untuk para nelayan justru banyak yang rusak di bagian atap dan laintai. Dinding rumah belum diplester. Satu unit rumah masing-masing dilengkapi dua kamar dan satu teras. Toilet sendiri hanya satu unit berukuran sekitar 1,5 meter x 1,5 meter di sebelah selatan. Selain itu sudah ada sumur di setiap unit rumah bertuliskan dana desa tahun 2015. (zul)

Komentar Anda