Mayat Korban Tabrak Lari di Lombok Tengah Masih Misterius

Mayat Korban Tabrak Lari
MISTERIUS: Mayat misterius korban tabrak lari masih terkapar di RSUD Praya. (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Mayat misterius korban tabrak lari pada Sabtu (20/2) di jalan umum depan Polsek Batukliang Desa Mantang Kecamatan Batukliang hingga kini masih tidak diketahui identitasnya. Mayat itu masih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

Mayat berjenis kelamin laki-laki diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul GT bernopol DR 4727 CS. Ia diduga ditabrak sebuah mobil pikap yang langsung melarikan diri saat kejadian. Saat itu, motor korban datang dari h barat menuju timur. Tiba-tiba di erempet mobil pikap jenis L300 datang dari barat.

Atas kejadian itu, pengendara motor yang belum diketahui identitasya itu mengalami luka parah, sehigga sempat dirawat di Puskesmas Mantang. Namun, karena luka yang diderita korban sangat parah, sehingga di ujuk ke RSUD Praya. ‘’Namun, sesampainya di rumah sakit korban sudah meninggal dunia,’’ tutur Kasatlantas Polres Lombok Tengah AKP Herdy, Selasa kemarin (20/2).

Baca Juga :  Korban Lakalantas Jalur Baru Taliwang Jadi Tiga Orang

Saat kejadian, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Hanya saja, pihaknya kesulitan melacak asal korban karena saat kejadian tidak ditemukan identitas korban. “Tapi kita sudah menyebarkan informasi melalui media sosial untuk memudahkan pelacakan identitas korban,” tambah Herdy.

Pihaknya juga sudah melacak alamat korban sesuai identitas kendaraan yang digunakan. Tetapi, usaha itu sia-sia karena alamat korban tidak tepat dengan alamat kendaraan yang digunakannya. “Alamat kendaraan berdasarkan STNK berasal dari Karang Medain Kota Mataram, sudah kita koordinasi dengan bhabin setempat tapi tidak ada hasil yang menunjukan asal korban ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Mayat Turis Prancis Ditemukan

Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk membantu melacak asal yang bersangkutan. Jenazah korban masih dititi di RSUD Praya karena belum ada kejelasan. “Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mencari tau alamat korban ini,” jelasnya.

Mantan Kasatlantas Polres Mataram itu menambahkan, jika saja nantinya tidak ditemukan alamat korban, maka kepolisian akan memakamkan mayat tersebut. Hanya saja pihaknya belum berani menyampaikan waktu dan tempat pemakaman, lantaran saat ini pihaknya masih menunggu kemungkinan adanya warga yang mengakui korban. “Mudah-mudahan bisa terdeteksi dengan cepat asal muasal korban ini, kalau tidak maka kita akan makamkan. Tapi untuk lokasi nanti kita bicarakan dengan instansi lainya,” tandasnya. (cr-met)

Komentar Anda