Korban Lakalantas Jalur Baru Taliwang Jadi Tiga Orang

ilustrasi-lakalantas
ILUSTRASI Lakalantas. (SUMBER: polresmaros.web.id)

TALIWANG — Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil daihatsu sigra nopol DK 1822 WI dengan sepeda motor Minggu (11/8) pagi lalu bertambah menjadi tiga orang. Suhaini, yang sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat karena kondisi kritis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya Senin dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Istri almarhum Misbah, marbut masjid Al-Kautsar Kelurahan Arab Kenangan ini menjadi korban ketiga insiden maut yang melibatkan satu keluarga penumpang mobil Daihatsu Sigra di perempatan jalan TGH Zainul Majdi jalan baru Kota Taliwang.

Jenasah almarhumah sendiri langsung dibawa ke kampung halamannya di Lombok Tengah. Pihak keluarga memilih agar jenasah istri almarhum marbut masjid ini dimakamkan di kampung halamannya. Sementara dua korban meninggal lainnya (suami dan anak) dimakamkan di Lingkungan Perjuk Taliwang Minggu sore lalu.

Seperti dilansir sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor Supra X dengan mobil Daihatsu Sigra nopol DK 1822 WI yang dikemudikan satu keluarga salah satu kepsek TK/SD sekolah swasta di Taliwang itu terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Baik pengendara sepeda motor dan mobil sama-sama hendak menuju lapangan Masjid Agung Darussalam untuk melaksanakan salat Idul Adha.

Peristiwa maut Minggu pagi itu mengakibatkan dua korban yaitu Misbah, marbut masjid Al-Kautsar Kelurahan Arken bersama putrinya Eva yang masih berusia delapan tahun meninggal dunia. Nyawa keduanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat. Sementara sang istri yang sebelumnya sempat mendapat perawatan medis karena kondisi kritis menghembuskan nafas terakhir pada Senin dini hari.

Baca Juga :  Oknum Dosen Terlibat Penculikan

Kapolres Sumbawa Barat melalui Kasat Lantas, Iptu Putu Gde Caka S.IK, yang dikonfirmasi Senin (12/8) kemarin mengatakan, jumlah korban kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan kendaraan roda empat di perempatan jalan THG Zainul Majdi menjadi tiga orang. Nyawa satu keluarga penumpang sepeda motor itu tidak tertolong setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Kasat lantas menjelaskan, sampai saat ini polisi masih menyelidiki kecelakaan maut yang menyebabkan satu keluarga meninggal dunia. Terhadap pengendara roda empat sendiri, perwira pertama Polri ini mengatakan statusnya untuk sementara masih mengamankan diri. “Pengendara roda empat statusnya masih mengamankan diri di Mapolres KSB,’’ katanya.

Polisi sendiri katanya sampai saat ini masih mengambil keterangan sejumlah saksi. Termasuk mencari saksi utama, yang melihat langsung kecelakaan tersebut terjadi. “Untuk saksi utama (saksi yang melihat langsung kejadian,red) memang belum kita temukan. Karena kondisi saat itu sepi, tapi saksi lain terutama yang mendengar adanya kecelakaan itu sudah kita mintai keterangan,” akunya.

Baca Juga :  Lakalantas, Tiga Korban Tewas di Tempat

Sampai saat ini polisi masih terus melakukan olah TKP, terutama untuk mengetahui posisi pasti kecelakaan maut tersebut. ‘’Olah TKP masih terus kita lakukan. Tapi dari keterangan saksi yang sudah kita ambil keterangannya, sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga saat itu datang dari arah simpang tiang nam hendak menuju lokasi salat ied setelah itu baru terjadi tabrakan dengan mobil yang datang dari arah Telaga Bertong,” jelasnya.

Dari keterangan saksi, korban sempat terseret oleh kendaraan roda empat. ‘’Tapi kita akan cek TKP lagi, karena kita lihat dari barang bukti (BB) itu benturan antara sepeda motor dan mobil itu ditengah-tengah. Cek TKP ini untuk memastikan sepeda motor itu mau kearah mana, apakah memang belok kiri atau mau lurus,’’ paparnya.

Kepolisian sendiri berupaya untuk mengusut cepat kasus tersebut, salah satunya dengan terus mencari keterangan sejumlah saksi. Terutama saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. ‘’Ini yang masih kita gali. Karena saksi yang sudah kita periksa hanya melihat setelah kejadian yaitu motor sudah terserat mobil. Apakah sepeda motor itu lurus atau sudah belok terus dihantam mobil, ini masih kita gali lagi,’’ janjinya.(far) 

Komentar Anda