Mandalika Tidak Masuk Kalender WSBK 2024

ist ( sirkuit mandalika )

PRAYA Kalender sementara yang dikeluarkan Dorna Sport ternyata tidak mencantumkan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi event balap motor seri World Superbaike (WSBK) pada tahun 2024 mendatang. Padahal seperti diketahui sebelumnya Sirkuit Mandalika sudah tiga kali menjadi tuan rumah event WSBK.

Dari kalender yang dikeluarkan Dorna Sport bahwa ada 12 seri balapan yang akan dikeluarkan pada tahun 2024 mendatang. Yakni untuk seri perdana digelar di Sirkuit Philip Island-Australia pada  22-25 Februari, disusul seri kedua di Sirkuit Barcelona pada 22-24 Maret, seri ketiga di Belanda pada 19-21 April, seri keempat di Italia pada 14-16 Juni, dan seri kelima di Donnington Park, United Kingdom pada 12-14 Juli.

Kemudian seri keenam di Revoblik Ceko pada 19-21 Juli, seri ketujuh di Portugal pada 9-11 Agustus, seri kedelapan di Balaton Park Circuit Hungaria pada 23-25 Agustus, seri kesembilan di Prancis pada 6-8 September, seri kesepuluh di Ceremona Circuit pada 20-22 September, seri kesebelas di Sirkuit Motorland Aragon pada 27-29 September, dan seri ke 12 di Circuito de Jerez-Angel Nieto pada 11-13 Oktober.

Baca Juga :  RUPSLB Tetapkan Dewan Pengawas dan Direksi BPR NTB

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menanggapi, dengan tidak adanya jadwal WSBK di Sirkuit Mandalika maka diharapkan pengelola Sirkuit Mandalika bisa menggantikan event WSBK ini dengan event lain. Terlebih selama ini berbagai event yang berlangsung di Sirkuit Mandalika memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal meningkatkan perekonomian mereka. “Kami sudah diskusikan dan nanti akan ada kegiatan- kegiatan lain (pengganti WSBK, red) dan ini sepenuhnya untuk event di Mandalika menjadi tanggungjawab Injorny dan MGPA. Maka tentu ketika berbicara ini menjadi tanggung jawab mereka. Ketika WSBK tidak ada secara otomatis akan mencari kegiatan yang lain,” ungkap H Lalu Pathul Bahri, Jumat (27/10).

Dengan tidak adanya event WSBK di Sirkuit Mandalika, maka tentu akan sangat berdampak terhadap Lombok Tengah baik dari segi pendapatan asli daerah (PAD) dan lain sebagainya. Hanya saja karena berbagai event ini juga merupakan sebuah bisnis, maka pihaknya meyakini MGPA dan Injorny juga tentu sudah berhitung dalam setiap pelaksanaan event. “Jadi meski WSBK dihapus tapi kita berharap akan ada event-event lain dan kami yakin para pengambil kebijakan sudah berhitung dengan segala konsekuensi baik dari sisi untung dan rugi, karena ini adalah bisnis maka kami dari pemerintah berharap kegiatan yang diadakan di sirkuit bisa bertambah,”t egasnya.

Baca Juga :  Usut Tuntas Temuan Invoice Fiktif Anggota DPRD NTB dan Program Beasiswa

Pathul menegaskan untuk mewujudkan KEK Mandalika ini memang sudah banyak pengorbanan yang dilakukan oleh semua pihak, sehingga pihaknya sebenarnya sangat berharap agar berbagai event yang sudah dirancang bisa berjalan dengan maksimal. “Pengorbanan  itu untuk kemaslahatan semua pihak makanya kita berharap untuk kegiatan- kegiatan lain di Sirkuit Mandalika harus diperbanyak,” terangnya.

Sementara itu, Direktur MGPA Priandhi Satria ketika dikonfirmasi enggan memberikan respon terkait dengan tidak adanya daftar atau jadwal WSBK yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 2024 mendatang. (met)

Komentar Anda