SELONG – Empat siswa Madarasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Selong akan mewakili NTB dalam lomba Robotika Follower tingkat nasional di Universitas Udayana Bali pada 23 Februari 2020 mendatang.
Kepala MAN 1 Selong Nurul Wathoni mengatakan dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, harus bisa membaca situasi dan kondisi dunia yang serba berbasis teknologi. Oleh sebab itu, MAN 1 Selong mendorong semua siswa untuk terus mengembangkan bakat dan kreatifitas mereka.
“ Demi mendorong itu, kita juga sudah meminta kepada pelatih baik yang ada di madrasah maupun di luar untuk memberikan bekal pada siswa,” kata Nurul Wathoni, Jumat (21/2).
Selain ilmu agama yang diberikan kepada siswa sebagai identias madrasah, MAN 1 Selong juga mendorong kepada siswa terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan untuk memberikan pelatihan bagi siswa, pihak madrasah mendatangkan dari UNHAN dan beberapa guru yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sekolahnya.
“Ada guru yang memiliki bakat yang luar biasa, tetapi di sekolah tempatnya itu tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh kita kemudian minta untuk melatih dan alhamdulillah berbagai prestasi yang kita raih,” ujarnya.
Tim robotic MAN 1 Selong ini, dimulai sejak tahun 2018. Sejak adanya Tim Robotik di MAN 1 Selong, sudah banyak pretasi yang berhasil diraih. Untuk 2018 lalu MAN 1 Selong keluar sebagai juara 3 nasional, kemudian di 2019 juga kembali mendapatkan juara, dan 2020 kembali mengirim siswa untuk mengikuti lomba tingkat nasional.
“Paling penting bagi kami, siswa mampu membuat robot dan tampil di kancah nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Habib mengatakan jumlah siswa yang akan berlatih pada 23 Februari ini sebanyak empat orang yang terbagi menjadi dua tim. Di mana keempat siswa ini menghadapi tim –tim tangguh yang rata – rata mahasiswa dan dosen.
“Semua yang akan dihadapi besok adalah mahasiswa dan dosen yang berasal dari universitas ternama,” ujarnya.
Keempat siswa yang akan berangkat mengikuti lomba nasional tersebut, diantaranya Husnul Huda Galih Saputra siswa kelas XI IPA, Hery Kurniawan siswa kelas XI IPA, Faris Sayyid Algazali siswa kelas X IPS dan M Rusli siswa kelas XI IPA.
“Pada lomba robotik besok yang akan kita hadapi adalah peserta dari seluruh Indonesia, dan sepertinya hanya NTB yang pesertanya merupakan siswa, selebihnya dosen dan mahasiswa yang tentunya memiliki kemampuan dan dana yang lebih besar,” pungkasya. (wan)
