Kuda Poni Jadi Daya Tarik Baru TLB

DAYA TARIK : Kini mini zoo Taman Loang Baloq menambah koleksi hewan peliharaan. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Koleksi hewan di Kebun Binatang Mini (Mini Zoo) Taman Loang Baloq (TLB) terus bertambah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus memberikan perhatian dan menggelontorkan anggaran untuk menambah koleksi hewan. Satu hewan baru yang dimiliki Kebun Binatang Mini yakni kuda poni.

Camat Sekarbela Cahya Samudra mengatakan, keberadaan kuda poni bagian dari fasilitas untuk menambah daya tarik. Pembelian kuda poni dari bantuan dari Kementerian Pariwisata ada  Rp 120 juta. ‘’Kita sudah beli satu kuda poni, kita pakai kuda yang cantik. Masyarakat yang berkujung bisa menggunakan fasilitas dan dikelola pokdarwis sendiri  sebagai salah satu wahana di mini zoo,’’ katanya kepada Radar Lombok, Senin (27/11).

Keberadaan kebun Binatang Mini (Mini Zoo), lokasinya berada di samping gerbang masuk area taman. Kandang binatang dibuat menggunakan kayu yang menjadi rangka, sementara sekelilingnya menggunakan pagar kawat. Kujungan terus bertambah sejak ada  binatang baru yang dimasukan. Setiap sore warga mulai berdatangan menikmati suasana sunset serta suasana di kawasan TLB.

Baca Juga :  Wali Kota Desak Penipu Toma Diungkap

Saat ini, ada binatang yang terdapat didalam kebun binatang mini diantaranya burung merpati, ular, ayam hias dan monyet. Pengunjung tidak dikenakan tarif khusus untuk bisa melihat binatang binatang yang ada di Mini Zoo Taman Wisata Pantai Loang Baloq. ‘’Mini Zoo ini dibuat untuk menarik perhatian pengunjung, selain menjadi tempat wisata diharapkan bisa menjadi tempat belajar,’’ jelasnya.

Kedepan, terus akan dilakukan tata termasuk penambahan wahana di kawasan tersebut. Sehingga bisa terus menambah daya tarik bagi para pengujung yang hendak ke TLB.

Ketua Pokdarwis Taman Wisata Loang Baloq, Thamrin mengatakan, untuik koleksi saat ini di kebun binatang mini atau mini zoo di Taman Wisata Loang Baloq masih sekitar 100 ekor. Semua koleksi hewan ini membutuhkan perawatan khusus. Jumlah satwa yang ada saat ini dominan burung dan unggas, sisanya hewan primata. “Kalau ditotalkan sementara, yang sudah masuk sekitar 100 ekor unggas, seperti burung kutilang, ayam bangkok, ayam mutiara, burung merpati, burung parkit, dan lain sebagainya, dan satu kuda poni,’’ katanya.

Baca Juga :  Nunggak Pajak, Empat Restoran Terancam Disegel

Selain itu, pengelolaan satwa yang ada di kebun binatang mini Loang Baloq ini masih membutuhkan perawatan dari segi kesehatan dan penyesuaiannya. Saat ini, proses pemberian asupan gizi dinilai telah terpenuhi setiap harinya. Cadangan makanan disediakan pengelola. ‘’Kita setiap hari sudah menyediakan makanan yang sesuai dengan standar dan pemantuan kesehatan selama ini tetap dilakukan dari Dinas Pertanian, melalui bidang kesehatan hewan,’’ singkatnya. (dir)

Komentar Anda