Khalik Masih Timbang Maju di Pilkada

Khalik Masih Timbang Maju di Pilkada
PASANGAN IDEAL: Mohan Roliskana dan Akhsanul Khalik dalam suatu kesempatan belum lama ini. keduanya dianggap sebagai pasangan ideal andai memimpin Kota Mataram.( DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Belakangan nama Kepala Pelaksana Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov NTB, Akhsanul Khalik kian santer disebut-sebut sebagai salah satu figur potensial maju bertarung di Pilkada Kota Mataram.

Kepada Radar Lombok, Akhsanul Khalik yang diminta tanggapan terkait ada aspirasi meminta dirinya maju dan mendampingi Mohan Roliskana mengaku, secara pribadi sejumlah kelompok masyarakat dan berbagai pihak lainnya sudah menemui dan menyampaikan aspirasi dan harapan kepada dirinya. Semua elemen tersebut memintanya maju di Pilkada.

“Mengambil keputusan untuk maju di Pilkada bukan persoalan mudah. Harus ada kalkulasi dan telaah politik yang harus dipertimbangkan dan dikaji secara mendalam,” ungkapnya, Selasa (19/11).

Karena itu, ia mengaku sedang mengkalkulasikan dan menghitung secara cermat terkait peluang kemungkinan dirinya bisa maju bertarung di Pilkada Kota Mataram. Apalagi mengingat status dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat ia tidak diperbolehkan melakukan berbagai aktivitas politik.

Namun demikian, jelasnya, pada prinsipnya ia menghargai dan menghormati ada aspirasi yang berkembang itu. Jika nanti dari hasil kalkulasi dan telaah politik itu memungkinkan peluang diri maju, ia memastikan siap bertarung di Pilkada. Tetapi itu tak lantas, harus berpasangan dengan Mohan Roliskana.

Secara pribadi dirinya sangat menghargai Mohan dan semua keluarga. Penghormatannya ini karena ilmu politik secara praktis banyak diajarkan oleh mendiang almarhum H Moh Ruslan, ayahanda Mohan.

Saat ini dirinya terus mendengar segala masukan dan saran dari masyarakat. Kota Mataram memiliki 50 kelurahan dengan kebutuhan yang berbeda.

Sebagai respon atas dukungan publik tersebut, Khalik akan membuat tim untuk memetakan apa jadi kebutuhan dari masyarakat tersebut.

“Dan sejauh apa masyarakat menginginkan saya untuk ikut dalam kontestasi di Pilkada Kota Mataram,” tandasnya.

Baginya, wajah Kota Mataram sesungguhnya adalah wajah NTB. Tipe pemimpin diinginkan masyarakat Kota Mataram adalah pemimpin yang banyak bekerja dan bukan banyak rencana tanpa ada aksi nyata.

“Pijakan kita tetap apa berkembang di masyarakat. Masyarakat Kota Mataram tentu tahu seperti apa kepala daerah akan dikehendaki dan dipilih di Pilkada,” ujarnya. (yan)

Komentar Anda