MATARAM—Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Badan Nasional Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB, dan Kepala BNNK Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) resmi berganti.
AKBP Denny Priadi, S.Sos yang sebelumnya menjadi Kepala BNNK KSB, resmi dilantik menggantikan AKBP Bunawar, yang kemudian dimutasi ke BNN RI. Sedangkan untuk Kepala BNNK KSB, posisinya diisi oleh Kompol Jolmadi. Proses pelantikan dipimpin langsung Kepala BNNP NTB, Kombes Pol Sriyanto di Gedung BNNP NTB, Jumat kemarin (14/10).
Kepala BNNP NTB, Kombes Pol Sriyanto mengatakan, pergantian posisi tersebut merupakan dinamika organisasi di lingkup BNNP NTB. Selain itu, juga untuk melakukan penyegaran. Dimana pejabat yang diganti dan dilantik ini cukup lama menjabat di posisi tersebut. “Iya untuk penyegaran, karena sudah cukup lama menjabat,” ujarnya saat memberikan keterangan usai melantik kedua pejabat tersebut.
Penyegaran ini juga disebutnya untuk lebih memotivasi pejabat yang baru dilantik. Dengan semangat yang baru, diakuinya tentu akan mendongkrak kinerja yang lebih baik kedepannya. “Seperti di bidang pemberantasan, siapa tahu tangkapannya akan lebih banyak. Itulah yang kita harapkan,” ujarnya.
Sriyanto juga berharap, kedepan pejabat yang baru dilantik ini kinerjanya tidak boleh biasa saja. Karena perkembangan Narkoba di NTB saat ini sangat luar biasa. Hal itu tentunya membutuhkan kerja keras dan gagasan-gagasan baru. “Inovasi dan gagasan baru harus dilakukan. Kalau tidak, kinerjanya sama saja dengan pejabat sebelumnya,’’ ungkapnya.
Sementara itu, usai dilantik sebagai Kabid Pemberantasan BNNP NTB, Denny Priadi mengatakan, dirinya akan melanjutkan apa saja yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya. Kekurangan-kekurangan yang ada selama ini juga diakuinya akan ditingkatkan kedepannya. “Pokoknya saya akan berupaya untuk berbuat yang terbik kedepannya,’’ janjinya.
Disinggung mengenai tempat-tempat yang akan diberantas nantinya oleh jajarannya, Denny menyatakan terlebih dahulu akan melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang perlu dilakukan pengawasan lebih. Hal itu bertujuan untuk membuat upaya pemberantasan berjalan dengan maksimal.
“Saya akan petakan dulu wilayah mana yang perlu dilakukan pengawasan. Ini tentunya untuk membuat tugas yang maksimal kedepannya,’’ tandasnya usai pelantikan yang juga dihadiri Kepala BNNP NTB beserta jajaran, Dirresnarkoba Polda NTB, Bea Cukai Mataram, BPOM Mataram, dan para tamu undangan lainnya itu. (gal)
