Jalan Lenek Ditanami Pohon Pisang

POHON PISANG : Kesal dengan kondisi jalan yang rusak, para sopir angkutan umum menanam pohon pisang di tengah jalan rusak di Desa Lenek arah BLKI kemarin. (M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG- Puluhan sopir yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Kendaraan Umum (ASKUM) Lombok Timur memprotes kondisi jalan menuju BLKI yang kondisinya rusak parah. Mereka memprotes dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan, Selasa (24/8). Mereka kesal karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.

Kondisi jalan yang rusak parah ini memang mengancam keselamatan pengendara. Pemkab Lotim sejauh ini belum memberikan kepastian kapan jalan itu diperbaiki.” Ini adalah bentuk protes kami akibat kurangnya atensi pemerintah daerah. Jalan ini dibiarkan mangkrak sampai saat ini. Kalau dibiarkan seperti ini terus jelas sangat  membahayakan pengguna jalan bahkan ada yang mengalami kecelakaan,” kata Burhadin, ketua  Askum Lotim.

Baca Juga :  Penurunan Kasus Stunting di Lotim Terbaik di NTB

Kasi Pemeliharaan Jalan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lotim, Bayu Taufik, turun ke lokasi melihat aksi protes sopir ini. Katanya, proyek perbaikan jalan ini memang telah mulai dilakukan. Proses pengerjaan sudah di tahap penggalian dan  dipastikan pengerjaan kembali akan dilanjutkan.” Namun karena ada sejumlah kendala sehingga menyebabkan terjadinya keterlambatan pengerjaan,” imbuhnya.

Sejumlah kendala yang dimaksud diantaranya berkaitan dengan aspal. Proyek jalan ini dikerjakan melalui sistem swakelola oleh dinas yang bersangkutan tanpa menggunakan kontraktor. Yang pasti pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk merampungkan perbaikan jalan tersebut. Bahkan saat ini sedang diusahakan mendatangkan aspal yang akan dipakai untuk tambal sulam jalan yang rusak.” Namun yang perlu diketahui aspal yang diproduksi oleh perusahaan dalam sehari minimal 160 ton. Sedangkan yang kita butuhkan hanya 120 ton. Sehingga tidak mungkin kita order hanya 120 ton untuk kebutuhan kita saja sehingga kita harus menunggu,” tegasnya.

Baca Juga :  Meninggal, Calon Kades Peresak Tetap Ikut Bertarung

Upaya lain, dinas mengubungi kontraktor yang mengerjakan  proyek jalan sirkuit MotoGP. Tapi yang menjadi masalah jenis aspal yang dipakai beda jenisnya dengan yang dibutuhkan.” Makanya kita berharap mudahan segera mungkin dapatkan aspal yang kita butuhkan,” tandasnya.(lie)

Komentar Anda